Beranda MotoGP Quartararo Kesulitan Mengejar Bastianini di Tes Qatar

Quartararo Kesulitan Mengejar Bastianini di Tes Qatar

27
0

Fabio Quartararo mengakui bahwa Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan setelah melihat Ducati mendominasi tes Qatar sekali lagi. Pembalap Prancis itu menyelesaikan tes dua hari di posisi ke-14, dua tempat di depan rekan setimnya Alex Rins. Dia tertinggal satu detik dari waktu tercepat yang dicetak oleh Jack Miller dari Ducati.

Quartararo mengatakan bahwa Yamaha harus meningkatkan performa mereka baik dalam mode serangan maupun mode balapan. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa mengikuti Enea Bastianini dari Gresini Ducati saat melakukan simulasi balapan. "Tidak benar-benar. Saya berada di belakang Bastianini pada simulasi balapan sprint dan dia menjauh cukup banyak. Kami harus membuat langkah maju di beberapa area tetapi kami harus berpikir positif dan mencoba menemukan solusi. Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan kami bisa membuat langkah maju," kata Quartararo.

Quartararo juga mengatakan bahwa dia dan Rins memiliki umpan balik yang serupa tentang motor Yamaha mereka. Dia mengatakan bahwa mereka bisa menemukan batas dengan mudah pada motor mereka, tetapi itu tidak cukup untuk bersaing dengan Ducati. "Saya pikir kami memiliki umpan balik yang serupa dan masalahnya adalah kami bisa menemukan batas dengan cukup mudah pada motor kami. Dia hanya tertinggal dua persepuluh dari saya dan ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki bersama. Kami harus membuat banyak putaran dan Yamaha harus memahami dengan tepat itu," kata Quartararo.

Quartararo bukan satu-satunya pembalap Yamaha yang kesulitan di Qatar. Juara dunia Joan Mir juga mengalami hari yang sulit dan mengalami muntah-muntah selama tes. Dia menyelesaikan tes di posisi ke-17, lebih dari satu detik dari Miller. Mir mengatakan bahwa dia tidak merasa nyaman dengan motor barunya dan berharap bisa memperbaikinya sebelum musim dimulai. "Ini adalah hari yang harus dilupakan. Saya tidak merasa baik-baik saja dan saya muntah beberapa kali. Saya tidak tahu apakah itu karena cuaca atau sesuatu yang lain. Saya tidak merasa nyaman dengan motor baru dan kami harus bekerja keras untuk menemukan pengaturan yang tepat," kata Mir.

Sementara itu, Ducati tampaknya memiliki keunggulan besar di Qatar, dengan empat pembalap mereka menempati empat posisi teratas di klasemen akhir tes. Miller, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jorge Martin menunjukkan kecepatan yang luar biasa, baik dalam lap tunggal maupun simulasi balapan. Miller mencetak waktu tercepat 1 menit 53,183 detik, mengalahkan Bagnaia dengan selisih 0,080 detik. Miller mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hasil tes dan merasa siap untuk memulai musim. "Saya sangat senang dengan tes ini. Kami melakukan banyak pekerjaan dan kami mencoba banyak hal. Saya merasa sangat nyaman dengan motor dan saya bisa mempertahankan ritme yang baik. Saya pikir kami siap untuk balapan dan saya tidak sabar untuk kembali ke trek," kata Miller.

Tes Qatar adalah tes terakhir sebelum musim MotoGP 2024 dimulai pada 11 Maret di sirkuit yang sama. Tes ini memberikan gambaran tentang kekuatan relatif dari tim-tim dan pembalap-pembalap yang akan bersaing untuk gelar juara dunia. Apakah Ducati akan bisa mempertahankan dominasinya? Apakah Yamaha akan bisa mengejar ketinggalan? Apakah ada tim atau pembalap lain yang bisa mengejutkan? Semua pertanyaan ini akan terjawab segera.

Fabio Quartararo ‘not really’ close in race trim, Enea Bastianini ‘pulled away a lot’
A ‘day to forget’ – Joan Mir sufferers from ‘vomiting’ at Qatar MotoGP test
Francesco Bagnaia beats Enea Bastianini in photo-finish to make Ducati MotoGP history

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini