Andrea Iannone menjadi salah satu pembalap yang mencuri perhatian di tes WorldSBK Phillip Island, dengan menempati posisi keempat tercepat. Pembalap asal Italia ini menunjukkan performa yang konsisten dengan ban balap, dan bahkan sempat berada di tiga besar.
Iannone, yang merupakan mantan pembalap MotoGP, bergabung dengan tim independen Ducati, Team GoEleven, untuk musim perdananya di World Superbike. Ia mengendarai Panigale V4 R dan telah menunjukkan kecepatannya di beberapa tes musim dingin, termasuk di Jerez dan Portimao bulan lalu.
Di Phillip Island, sirkuit yang ia kuasai di masa lalu, Iannone kembali menunjukkan kemampuannya. Ia mencatatkan waktu terbaik 1’29.001 pada hari Selasa, hanya kalah 0.467 detik dari Toprak Razgatlioglu, yang bersama dengan Nicolo Bulega memiliki keunggulan besar atas pembalap lainnya.
Namun, Iannone mengaku kesulitan untuk mengeluarkan potensi maksimal dari ban lunak, yang digunakan untuk kualifikasi dan balapan Superpole. Ia merasa lebih nyaman dengan ban balap, yang memberinya kepercayaan diri untuk bersaing di depan.
"Saya pikir hari ini sedikit lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Iannone. "Pada akhirnya, selalu ada keseimbangan. Dengan ban lunak, saya lebih lambat daripada dengan ban balap dan ini adalah masalah besar. Mungkin saya memiliki ritme balap yang baik, tapi saya harus start dari belakang dan ini buruk untuk mengejar banyak posisi. Kami perlu belajar dan meningkatkan di area ini."
"Setelah waktu yang lama, saya pikir ini adalah comeback yang baik. Posisi saya tidak buruk. Saya perlu belajar kategori ini karena semuanya berbeda. Ban berubah banyak dan juga motor dan format. Saya tidak tahu apa yang harus saya harapkan."
Iannone mengaku bangga dengan pencapaiannya, setelah absen selama empat tahun dari balapan. Ia juga mengaku terkejut dengan kemampuannya untuk bersaing dengan pembalap-pembalap top di WorldSBK.
"Dalam hal apapun, ini sangat baik karena, setelah empat tahun, saya bersemangat karena saya tidak menyangka bisa mencapai level ini. Saya bangga dengan ini. Kami kesulitan banyak terutama dengan ban lunak, saya lebih lambat daripada dengan ban balap! Ini adalah masalah besar. Kami memiliki balapan Superpole, dan di balapan ini, kami menggunakan ban lunak. Di Superpole, kami perlu start di depan. Pada akhirnya, hal positifnya adalah dengan SC1, dan secara umum di tes ini, kami selalu lebih atau kurang di tiga besar."
"Kami kesulitan banyak dengan ban lunak dan ini adalah kali ketiga kami mengalami masalah ini. Saya sedikit khawatir tentang ini. Saya terkejut. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan ritme saya, tapi saya lebih suka seperti ini! Semuanya alami jadi saya senang. Dengan ban balap, kami sangat dekat; kadang-kadang kami yang terbaik, kadang-kadang kami di tiga besar. Ini adalah hal yang paling penting. Penting bagi kami untuk tenang karena ini baru awal."
Iannone akan menjalani balapan perdananya di WorldSBK pada akhir pekan ini, di Phillip Island. Ia berharap bisa mempertahankan performa bagusnya dan memberikan tantangan kepada para favorit.
