Beranda MotoGP Pedro Acosta: Juara Baru MotoGP dengan Motor Pierer Mobility?

Pedro Acosta: Juara Baru MotoGP dengan Motor Pierer Mobility?

30
0

Pedro Acosta, juara Moto2 tahun 2023, akan memulai debutnya di kelas MotoGP pada musim 2024 bersama tim Tech3 GASGAS. Pada usia 19 tahun, ia sudah berhasil meraih dua gelar juara dunia, yaitu di kelas Moto3 dan Moto2. Acosta merupakan salah satu bakat muda terbaik yang dimiliki dunia balap motor saat ini.

Acosta telah menunjukkan kemampuan dan potensinya sejak awal karirnya di Moto3, di mana ia berhasil memenangkan tujuh balapan dan meraih 14 podium dari 19 seri. Ia juga mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang meraih empat podium berturut-turut dari posisi start terakhir. Pada tahun 2023, ia naik ke kelas Moto2 dan langsung menjadi juara dengan mengalahkan rival-rivalnya seperti Remy Gardner, Marco Bezzecchi, dan Fabio di Giannantonio.

Acosta tidak hanya memiliki kecepatan dan konsistensi, tetapi juga memiliki mentalitas juara yang kuat. Ia selalu berusaha untuk belajar dan berkembang dari setiap pengalaman yang ia dapatkan di lintasan. Ia juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tetapi tidak sombong atau arogan. Ia selalu menghormati lawan-lawannya dan mengakui kesalahannya jika ia melakukan kesalahan.

Acosta akan menjadi salah satu pembalap termuda yang pernah naik ke kelas MotoGP. Ia akan bergabung dengan tim Tech3 GASGAS, yang merupakan tim satelit dari KTM. Ia akan menggunakan motor RC16, yang merupakan salah satu motor terbaik di MotoGP saat ini. KTM berhasil meraih prestasi yang mengesankan pada musim 2023, dengan Brad Binder finis di posisi keempat klasemen pembalap dan RC16 finis di posisi kedua klasemen konstruktor.

Acosta telah menyelesaikan persiapannya untuk musim 2024 dengan melakukan simulasi balapan penuh pada tes pramusim di Qatar. Ia mengalami sedikit masalah dengan rem depan dan jatuh pada lap keempat, tetapi ia bisa melanjutkan balapannya dan menunjukkan ritme yang bagus. Ia juga bekerja dengan konsumsi bahan bakar dan pengaturan elektronik untuk memahami hal-hal tersebut.

Acosta menempati posisi ke-15 pada tes pramusim, tetapi hanya terpaut beberapa detik dari RC16 tercepat, yaitu Brad Binder, di posisi kedelapan. Ia juga berhasil memperbaiki catatan waktu terbaik KTM di Qatar pada tahun 2023 sebesar 0,7 detik. Ia mengatakan bahwa ia masih harus belajar banyak tentang kelas MotoGP, tetapi ia merasa senang karena ia telah membuat kemajuan yang besar.

Acosta tidak mau memberikan prediksi pribadi tentang musim 2024, tetapi ia memberikan pujian kepada motor-motor Pierer Mobility, yaitu KTM dan GASGAS. Ia mengatakan bahwa motor-motor tersebut akan menjadi kejutan musim ini. "Ya, kita punya juara dunia [Francesco Bagnaia] saat ini, tetapi saya pikir motor-motor Pierer Mobility akan menjadi kejutan musim ini."

Apakah Acosta bisa menjadi juara baru MotoGP dengan motor Pierer Mobility? Apakah ia bisa mengikuti jejak Marc Marquez, yang menjadi juara MotoGP pada musim pertamanya di kelas tersebut? Apakah ia bisa mengalahkan pembalap-pembalap top lainnya seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Jack Miller, dan Aleix Espargaro? Kita akan mengetahui jawabannya pada balapan pertama MotoGP 2024, yang akan digelar di Lusail, Qatar, pada tanggal 10 Maret 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini