Beranda Formula 1 Spekulasi "Sandbagging" Mercedes Usai Lewis Hamilton Ungguli Max Verstappen di Bahrain

Spekulasi "Sandbagging" Mercedes Usai Lewis Hamilton Ungguli Max Verstappen di Bahrain

31
0

Lewis Hamilton berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Bahrain, mengalahkan rival terdekatnya Max Verstappen dari Red Bull. Hasil ini menimbulkan spekulasi bahwa Mercedes sedang melakukan "sandbagging" atau menyembunyikan kecepatan sebenarnya mereka .

Hamilton mencatatkan waktu 1:30.374, lebih cepat 0.477 detik dari Verstappen yang berada di posisi keenam. Perez, rekan setim Verstappen, hanya mampu finis di posisi kesepuluh. Padahal, Red Bull dianggap sebagai tim terkuat di musim ini, setelah menunjukkan performa mengesankan di tes pramusim .

Namun, hasil latihan bebas belum tentu mencerminkan kekuatan sebenarnya dari setiap tim. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi waktu putaran, seperti bahan bakar, ban, setelan, dan kondisi angin. Beberapa tim mungkin lebih fokus pada simulasi kualifikasi, sementara yang lain lebih mengutamakan simulasi balapan .

Damon Hill, mantan juara dunia F1, mengatakan bahwa Red Bull kemungkinan besar sedang "sandbagging" atau menurunkan performa mereka agar tidak menunjukkan potensi maksimal mereka. Hill mengatakan bahwa Red Bull tidak mungkin hanya lebih cepat sedikit dari Haas, tim yang berada di dasar klasemen musim lalu.

"Semua orang ingin menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan. Mereka semua sedang ‘sandbagging’ sedikit. Saya pikir Mercedes terlihat bagus. Mobilnya tidak bergoyang-goyang. Saya kira mereka sudah melakukan beberapa pekerjaan pada setelan mereka," kata Hill di Sky Sports.

Naomi Schiff, komentator F1, juga mengatakan bahwa hasil latihan bebas belum bisa dijadikan acuan yang pasti. Dia mengatakan bahwa Toto Wolff, bos Mercedes, sudah mengingatkan bahwa hasil yang lebih realistis akan terlihat di sesi kualifikasi.

"Namun, ini sudah menjadi kabar positif. Kami melihat di tes pramusim bahwa Lewis memiliki simulasi balapan yang kuat dan sekarang kami melihat dia melakukan simulasi kualifikasi yang cepat. Ini terlihat positif untuk Mercedes dan juga untuk Aston Martin. Mereka tercepat di ban medium di FP1 dan terbaik dari sisanya di FP2," kata Schiff.

Sementara itu, Ted Kravitz, reporter pit lane Sky F1, mengatakan bahwa Mercedes sudah memiliki pengganti untuk Hamilton di masa depan. Dia menyebut Andrea Kimi Antonelli, pembalap junior Mercedes, sebagai pilihan yang "paling menarik". Antonelli dianggap sebagai "Max Verstappen berikutnya" oleh Mercedes dan memiliki potensi untuk bergabung dengan tim utama di 2025.

Hamilton sendiri belum memperpanjang kontraknya dengan Mercedes, yang akan berakhir pada akhir musim ini. Ada spekulasi bahwa Hamilton bisa pensiun atau pindah ke Ferrari, tim impian banyak pembalap. Namun, Hamilton belum memberikan kepastian tentang masa depannya di F1.

Grand Prix Bahrain akan menjadi balapan pembuka musim 2024 F1. Sesi kualifikasi akan digelar pada hari Jumat, sementara balapan akan berlangsung pada hari Sabtu malam waktu setempat. Balapan ini akan menjadi ujian pertama bagi para pembalap dan tim untuk menunjukkan siapa yang tercepat di lintasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini