Toprak Razgatlioglu, pembalap BMW yang baru bergabung musim ini, gagal meraih podium pertamanya bersama tim barunya di Race 1 Kejuaraan WorldSBK, meskipun melakukan pit stop yang sempurna. Namun, Razgatlioglu mendapat penalti karena keluar terlalu cepat dari pit lane, dan harus puas dengan posisi kelima.
Razgatlioglu mengatakan bahwa ia melihat dashboardnya menunjukkan waktu yang tepat untuk keluar dari pit lane, dan ia sempat menahan diri sebelum melaju. Namun, Razgatlioglu diberi penalti 1,2 detik karena tampaknya mengambil sedikit keuntungan dari pembalap di depannya.
Razgatlioglu merasa bingung dengan penalti yang diberikan, dan menyalahkan kemungkinan adanya masalah gps. "Kami melakukan pit stop yang sempurna, tapi masalahnya adalah saat keluar," kata Razgatlioglu saat berbicara dengan WorldSBK.com. "Tampaknya tim saya bilang saya keluar sedikit lebih awal, tapi saya lihat dashboard saya dan angkanya nol. Saya tidak tahu. Mungkin ada masalah gps atau mungkin saya memang keluar lebih awal. Pokoknya, ini bagus untuk saya melakukan balapan pertama dengan BMW."
Razgatlioglu mengaku tidak puas dengan posisi kelima atau keempat, dan mengatakan bahwa targetnya adalah podium. "Saya tidak senang dengan posisi kelima atau keempat, target saya adalah podium, tapi saya mengerti bahwa ini bukan balapan yang mudah. Sepuluh lap dengan ban ini dan ban sudah hancur. Mungkin khusus motor saya karena saya menggunakan ban belakang banyak, tapi motor lain terlihat lebih mudah [dikendarai]. Kami punya data yang bagus dan semoga bisa meningkatkan besok."
Razgatlioglu bergabung dengan BMW setelah empat tahun bersama Yamaha, dan berhasil meraih 100 podium dan 37 kemenangan balapan WorldSBK, serta gelar juara dunia pada tahun 2021. Razgatlioglu mengawali babak baru dengan BMW dengan impresif, dan mengatakan bahwa ia tersenyum saat melaju di trek lurus, karena motornya sangat cepat. "Kami hanya perlu memperbaiki beberapa hal, tapi kami tidak jauh. Kami butuh lebih banyak lap; kami butuh lebih banyak kilometer," ujarnya.
Razgatlioglu bukan satu-satunya pembalap yang mengalami masalah di pit stop. Jonathan Rea, juara dunia enam kali, juga kehilangan kesempatan untuk menang karena kesalahan timnya saat mengganti ban. Rea harus puas dengan posisi ketujuh, dan tertinggal 25 poin dari Alvaro Bautista, pembalap Ducati yang memenangi semua tiga balapan di akhir pekan ini .
Bautista mengaku senang dengan performanya, dan mengatakan bahwa duelnya dengan Razgatlioglu di balapan kedua adalah fantastis. Mereka saling menyalip berkali-kali, dengan manuver yang agresif tapi adil. Bautista menikmati balapan ini lebih dari yang di Portimao.
Bautista menjadi pembalap dominan musim ini, dengan 27 kemenangan dari 36 balapan. Namun, ia juga mengakui bahwa ia membuat beberapa kesalahan yang mengganggu ambisinya untuk meraih gelar juara dunia.
