Beranda Formula 1 Prediksi F1 2024: Apakah Lewis Hamilton Akan Terus Gagal? Siapa Yang Akan...

Prediksi F1 2024: Apakah Lewis Hamilton Akan Terus Gagal? Siapa Yang Akan Pindah Tim?

36
0

Formula 1 musim 2024 akan menjadi salah satu musim yang paling menarik dan menegangkan dalam sejarah. Banyak hal yang akan terjadi dan berubah di tahun ini, mulai dari peraturan baru, mobil baru, hingga pergantian pebalap. Salah satu pebalap yang akan menjadi sorotan utama adalah Lewis Hamilton, yang akan menjalani musim terakhirnya bersama Mercedes sebelum pindah ke Ferrari pada tahun 2025. Apakah Hamilton akan mampu mengakhiri kerjasamanya dengan Mercedes dengan gelar juara dunia yang kedelapan? Ataukah ia akan terus kalah bersaing dengan rival-rivalnya, terutama Max Verstappen yang mendominasi musim 2023?

Hamilton sendiri mengakui bahwa musim 2024 akan menjadi tantangan besar baginya. Ia harus beradaptasi dengan mobil baru yang lebih berat dan lebih lambat dari sebelumnya. Ia juga harus bersaing dengan rekan setimnya yang lebih muda dan lebih lapar, yaitu George Russell, yang akan menjadi prioritas utama Mercedes di tahun ini. Selain itu, Hamilton juga harus berhati-hati dengan informasi yang ia berikan kepada tim, karena ia tidak ingin membocorkan rahasia Mercedes kepada Ferrari. Hamilton mengatakan bahwa ia akan tetap profesional dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Mercedes, tetapi ia juga tidak bisa menutupi kegembiraannya untuk bergabung dengan Ferrari tahun depan.

"Mercedes telah menjadi rumah kedua bagi saya selama delapan tahun terakhir. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di tim yang telah bekerja keras dan memberikan saya kesempatan untuk memenangkan banyak balapan dan gelar. Saya akan selalu menghormati dan mencintai tim ini, tetapi saya juga harus memikirkan masa depan saya. Saya selalu bermimpi untuk membalap untuk Ferrari, dan saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya. Saya akan berusaha untuk tidak mengecewakan fans Ferrari dan membuat mereka bangga," kata Hamilton.

Sementara itu, Verstappen, yang berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di musim 2023, akan berusaha untuk mempertahankan dominasinya di musim 2024. Pebalap Red Bull ini mengatakan bahwa ia tidak takut dengan perubahan peraturan atau mobil baru, karena ia percaya bahwa timnya akan tetap kompetitif dan memberinya mobil yang cepat dan handal. Verstappen juga mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan rencana Hamilton untuk pindah ke Ferrari, karena ia hanya fokus pada dirinya sendiri dan timnya.

"Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan Hamilton atau pebalap lain. Saya hanya peduli dengan apa yang saya lakukan dan apa yang bisa saya lakukan untuk memenangkan balapan dan gelar. Saya senang dengan Red Bull dan saya merasa nyaman dengan tim ini. Saya tidak punya alasan untuk pindah ke tim lain. Saya yakin bahwa kami akan tetap kuat dan bersaing di depan di musim 2024," ujar Verstappen.

Selain Hamilton dan Verstappen, ada beberapa pebalap lain yang juga akan menjadi bahan pembicaraan di musim 2024. Salah satunya adalah Charles Leclerc, yang akan menjadi rekan setim Hamilton di Ferrari tahun depan. Leclerc, yang merupakan pebalap Ferrari pertama yang berasal dari Monako, mengatakan bahwa ia sangat antusias untuk bekerja sama dengan Hamilton, yang ia anggap sebagai salah satu pebalap terbaik sepanjang masa. Leclerc juga mengatakan bahwa ia tidak akan merasa terintimidasi oleh Hamilton, karena ia percaya pada kemampuan dan bakatnya sendiri.

"Saya sangat senang dan terhormat untuk menjadi rekan setim Hamilton di Ferrari. Saya pikir ini adalah kombinasi yang sangat kuat dan menarik. Saya sangat menghormati Hamilton sebagai pebalap dan sebagai manusia. Saya pikir saya bisa belajar banyak dari dia, tetapi saya juga akan menantang dia. Saya tidak akan menyerah atau mengalah begitu saja. Saya akan berusaha untuk mengalahkan dia di trek dan membantu tim untuk meraih kemenangan dan gelar," tutur Leclerc.

Pebalap lain yang akan menarik perhatian adalah Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari dan bergabung dengan McLaren di musim 2024. Sainz, yang merupakan putra dari legenda reli Carlos Sainz Sr, mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk kembali ke tim yang pernah ia bela di musim 2019 dan 2020. Sainz juga mengatakan bahwa ia tidak menyesal dengan keputusannya untuk pindah dari Ferrari, karena ia merasa bahwa McLaren adalah tim yang lebih cocok untuknya.

"Saya sangat senang untuk kembali ke McLaren, tim yang saya cintai dan saya rindukan. Saya pikir ini adalah langkah yang tepat untuk karier saya. Saya tidak menyesal dengan keputusan saya untuk pindah dari Ferrari, karena saya pikir saya sudah memberikan yang terbaik untuk tim itu. Saya berterima kasih kepada Ferrari atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya, tetapi saya merasa bahwa McLaren adalah tempat yang lebih baik untuk saya. Saya sudah tahu tim ini dengan baik, dan saya tahu bahwa mereka memiliki ambisi dan potensi yang besar. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan Lando Norris, yang saya anggap sebagai salah satu pebalap muda terbaik di grid," ungkap Sainz.

Musim 2024 akan menjadi musim yang penuh dengan drama, aksi, dan kejutan. Siapa yang akan menjadi juara dunia? Siapa yang akan menjadi runner-up dan podium? Siapa yang akan menjadi pebalap terbaik dan terburuk? Siapa yang akan menjadi tim terbaik dan terburuk? Siapa yang akan membuat gerakan bombastis selanjutnya? Semua pertanyaan ini akan terjawab di akhir musim. Yang pasti, musim 2024 akan menjadi musim yang tidak boleh anda lewatkan. Jadi, siapkan diri anda untuk menyaksikan Formula 1 musim 2024, yang akan dimulai pada tanggal 17 Maret 2024 di Melbourne, Australia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini