Charles Leclerc dan Lando Norris menjadi dua pembalap yang mendapatkan kenaikan gaji signifikan di musim F1 2024. Keduanya baru saja menandatangani kontrak baru dengan tim mereka, Ferrari dan McLaren, yang digambarkan sebagai kontrak multi-tahun. Nilai kontrak mereka terungkap dalam daftar gaji F1 2024 yang disusun oleh RacingNews365.
Menurut daftar tersebut, Leclerc mendapatkan gaji pokok sebesar $34 juta per tahun, menjadikannya pembalap dengan penghasilan tertinggi ketiga di grid 2024, setelah Max Verstappen ($55 juta) dan Lewis Hamilton ($45 juta). Norris mendapatkan gaji pokok sebesar $20 juta per tahun, menjadikannya pembalap dengan penghasilan tertinggi keempat. Keduanya jauh melebihi rekan setim mereka, Carlos Sainz ($12 juta) dan Oscar Piastri ($6 juta).
Kontrak baru Leclerc dan Norris menunjukkan komitmen besar dari Ferrari dan McLaren untuk mempertahankan pembalap mereka di tengah persaingan sengit di F1. Keduanya merupakan pembalap muda dan berbakat yang telah menunjukkan performa impresif di musim-musim sebelumnya. Leclerc berhasil meraih dua kemenangan dan 12 podium bersama Ferrari, sementara Norris meraih satu kemenangan dan 10 podium bersama McLaren.
Kontrak baru Leclerc dan Norris juga berdampak pada pasar transfer F1 menjelang musim 2025. Kepindahan Hamilton ke Ferrari telah membuat Sainz kehilangan kursinya, dan menciptakan kekosongan di Mercedes. Namun Leclerc dan Norris, yang mungkin menjadi target utama Mercedes untuk menggantikan Hamilton, kini berada di luar jangkauan. Hal ini dapat menaikkan harga bagi pembalap lain yang menginginkan kursi Mercedes di musim 2025.
Leclerc dan Norris juga dapat mengharapkan pendapatan mereka meningkat seiring dengan keberhasilan di lintasan. Seperti semua pembalap F1, gaji pokok mereka tidak termasuk bonus. Jadi, dengan kemenangan balapan, performa, dan kejuaraan, bayaran mereka akan meningkat secara dramatis. Keuangan yang terlibat dalam kontrak Leclerc dan Norris juga dapat berubah dari tahun ke tahun, tergantung pada klausul yang mungkin disertakan.
