Raul Fernandez, pebalap Trackhouse Racing, menunjukkan performa yang mengesankan di tes MotoGP Qatar. Ia mampu bersaing dengan duo pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, dan menempati posisi kelima tercepat. Fernandez hanya kalah 0,096 detik dari Espargaro dan unggul 0,051 detik dari Vinales.
Fernandez, yang baru bergabung dengan tim Trackhouse setelah meninggalkan Tech3 KTM, mengaku tidak fokus untuk mencetak lap time terbaik, melainkan untuk memahami karakteristik ban soft yang belum pernah ia gunakan sebelumnya di motor Aprilia RS-GP23. Ia juga tidak ingin menciptakan situasi berbahaya yang bisa mengganggu persiapannya untuk musim 2024.
"Kami tidak terlalu fokus pada fast lap, kami hanya mencoba ban soft," kata Fernandez. "Kunci dari tes ini adalah tidak menciptakan situasi berbahaya, jadi ketika saya menggunakan ban lunak, itu bukan untuk mencoba mendorong, tapi untuk memahaminya karena saya belum pernah menggunakan kompon seperti ini sebelumnya pada motor ini."
"Jadi, ini penting bagi kami. Bagaimanapun, saya masih tidak ingin fokus pada satu putaran cepat. Saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan. Kecepatannya sangat bagus, terutama saat bekerja dengan ban bekas. Bagi kami, ini luar biasa, mengingat saya belum merasa fit 100%, dan mudah-mudahan bisa meningkatkan performa saya di GP."
Fernandez, yang merupakan runner-up Moto2 di musim 2021, mengalami musim debut yang sulit di MotoGP tahun lalu. Ia hanya mengumpulkan 14 poin sepanjang musim dan finis di posisi 23 klasemen akhir. Namun, ia menunjukkan perkembangan positif di akhir musim dengan meraih posisi kelima di Valencia, sebelum berganti tim dan motor.
Di sisi lain, rekan setimnya, Miguel Oliveira, yang juga baru pindah dari KTM, belum bisa menemukan kecepatan yang sama dengan Fernandez. Pebalap Portugal itu hanya finis di posisi 14 tercepat, dan mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai.
"Ini adalah hari yang lebih baik. Saya tidak sepenuhnya puas, tapi setidaknya kami berhasil membuat langkah maju. Sayangnya, kami mendapatkan feeling yang baik terlambat. Akhirnya, ini adalah empat hari dengan feeling yang buruk dan hari ini dengan motor yang sedikit berbeda, saya akhirnya bisa mulai membuat beberapa langkah dan menjadi kompetitif."
"Saya tidak bisa memanfaatkan seluruh potensi motor karena titik pengereman, cara saya mengendarai, jika anda mendapatkan motor yang baik hari demi hari, anda bisa menyempurnakan titik-titik itu. Juga, selama hari ini, kami membangun kecepatan yang baik, lalu kehilangan waktu dengan satu motor, tapi kemudian dengan time-attack semuanya berjalan, lebih atau kurang, baik."
Tes MotoGP Qatar merupakan tes pramusim terakhir sebelum balapan pertama digelar di sirkuit yang sama pada 9 Maret mendatang. Para pebalap akan kembali ke lintasan pada 1-3 Maret untuk melanjutkan tes mereka.
