Beranda World Superbike Andrea Iannone: Dari Hukuman Empat Tahun ke Podium WorldSBK

Andrea Iannone: Dari Hukuman Empat Tahun ke Podium WorldSBK

29
0

Andrea Iannone berhasil meraih podium ketiga di balapan pertama World Superbike (WorldSBK) 2024 di Phillip Island, Australia. Ini adalah balapan pertamanya setelah menjalani hukuman empat tahun karena kasus doping yang menimpanya saat masih berlaga di MotoGP.

Iannone, yang bergabung dengan tim Go Eleven Ducati, mengejutkan banyak orang dengan kualifikasi di posisi kedua, hanya kalah dari sesama debutan Nicolo Bulega. Saat balapan dimulai, Iannone langsung melesat ke depan dan memimpin beberapa lap, sebelum disalip oleh Bulega yang akhirnya menang.

Iannone tidak menyerah begitu saja, ia terus berjuang dengan pembalap-pembalap berpengalaman seperti Alex Lowes dan Toprak Razgatlioglu. Meski sempat membuat kesalahan dan kehilangan waktu saat pit stop, Iannone mampu bangkit dan mengamankan posisi ketiga di garis finis.

Ini adalah prestasi luar biasa bagi Iannone, yang terakhir kali membalap pada November 2019 di MotoGP. Ia kemudian dinyatakan positif menggunakan zat terlarang dan dilarang membalap selama empat tahun oleh Federasi Motor Internasional (FIM).

Iannone mengaku tidak menyangka bisa kembali ke level tertinggi balap motor dengan cara yang spektakuler. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukungnya selama masa sulitnya dan mengatakan bahwa ia sedang hidup dalam mimpi.

"Ini luar biasa bagi saya; saya tidak menyangka bisa comeback seperti ini dan saya sedang hidup dalam mimpi. Saat anda punya feeling dengan motor, itu penting, tapi bagi saya, fantastis bisa berada di level ini. Saya melihat banyak dukungan dari orang-orang dan ini lebih penting daripada level yang saya capai sekarang," kata Iannone .

"Saya penuh energi setelah semua tahun ini. Balapannya jauh lebih baik dan saat saya memimpin, saya penuh emosi dan sedikit terkejut. Saya membuat kesalahan dua kali tapi kami belum 100% dengan engine braking. Untuk awal, ini OK!"

"Besok adalah hari yang berbeda jadi kami akan mencoba meningkatkan tapi tanpa stres. Yang penting sekarang kita tersenyum dan menikmati ini," tambahnya.

Iannone, yang memiliki julukan Crazy Joe atau The Maniac karena gaya balapnya yang agresif, menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang bisa naik podium di debut WorldSBK mereka, bersama dengan Bulega. Ia juga menjadi pembalap pertama yang bisa memimpin lap di debut WorldSBK sejak Marco Melandri pada 2011.

Dengan hasil ini, Iannone membuktikan bahwa ia masih memiliki bakat dan kecepatan yang luar biasa, meski absen selama lebih dari empat tahun. Ia juga menunjukkan bahwa ia bisa beradaptasi dengan cepat dengan motor WorldSBK, yang berbeda dengan motor MotoGP yang ia gunakan sebelumnya.

Iannone berharap bisa melanjutkan performa impresifnya di balapan kedua dan ketiga, yang akan digelar pada Minggu, 25 Februari 2024. Ia juga ingin terus berkembang sepanjang musim dan bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di kelas ini.

Apakah Iannone bisa kembali ke puncak balap motor dunia setelah hukuman empat tahun yang ia alami? Atau apakah ini hanya keberuntungan semata? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari pembalap asal Italia ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini