Nicolo Bulega berhasil mencetak kemenangan perdana di kelas utama World Superbike Championship dengan cara yang spektakuler. Juara dunia Supersport musim lalu ini memulai debutnya di kelas tertinggi dengan pole position dan kemenangan di balapan pertama di Phillip Island pada hari Sabtu .
Bulega mengaku sulit untuk percaya dengan hasil yang ia raih. Ia mengatakan bahwa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan setelah berbulan-bulan ia mempersiapkan diri untuk tantangan baru ini. "Mungkin ini hari terbaik dalam hidup saya! Sulit untuk percaya tapi ini sesuatu yang luar biasa; saya bermimpi tentang ini selama beberapa bulan tapi sekarang ini nyata. Saya mendapatkan pole position, saya menang di balapan pertama dan mendapatkan rekor lap. Ini sesuatu yang spesial yang tidak akan saya lupakan," ujar Bulega kepada situs resmi kejuaraan.
Bulega mengalami sedikit kesulitan di awal balapan ketika ia turun dari posisi pertama ke posisi kelima. Namun, ia mampu menunjukkan kecepatan yang luar biasa sebelum masuk pit stop dan mengambil alih pimpinan balapan. Satu-satunya pembalap yang bisa mengikuti Bulega adalah rekan sesama rookie, Andrea Iannone. Namun, setelah pit stop, Bulega keluar dengan keunggulan yang cukup besar yang ia kontrol hingga akhir balapan.
Bulega menjadi pembalap pertama yang berhasil menang di balapan perdananya di kelas WorldSBK. Prestasi ini tentu saja membuatnya menjadi salah satu kandidat juara dunia meskipun ia masih pemula. Bulega mengaku bahwa ia merasa lebih lega setelah menang di balapan pertama. "Mungkin saya masih tidak menyadari tapi apa yang bisa saya katakan? Ini luar biasa. Untuk menang di balapan pertama dan juga mendapatkan rekor lap dan pole position, ini seperti tahun lalu ketika saya di WorldSSP tapi sekarang, ini di WorldSBK. Saya tidak bisa mengatakan banyak karena saya masih tidak menyadari, ini sensasi yang baik. Di dua lap terakhir, saya tersenyum banyak di bawah helm saya ketika saya melihat papan pit dengan keunggulan 3,5 detik. Anda bisa bermimpi sebanyak yang anda mau tapi ketika anda harus melakukannya, itu berbeda. Ini mimpi yang menjadi kenyataan dan saya senang menang di balapan pertama karena saya merasa kurang tekanan," kata Bulega.
Bulega juga mengungkapkan emosi yang ia rasakan setelah menyeberangi garis finis. Ia mengatakan bahwa ia menangis sedikit dan melihat timnya yang tersenyum lebar. Ia juga berterima kasih kepada tim Aruba.it Ducati yang selalu percaya padanya sejak ia bergabung dari Moto2. "Saya mulai menangis sedikit dan kemudian, ada emosi yang baik ketika saya melihat semua anak buah saya di garis finis dan semua anak buah saya dengan senyum besar yang luar biasa. Ini sangat menyenangkan bagi saya. Ini luar biasa karena tim ini seperti keluarga kedua saya dan mereka selalu percaya pada saya. Ketika saya datang ke sini dari Moto2, saya sedang dalam momen yang buruk tapi mereka tetap percaya. Ini tahun ketiga saya bersama mereka dan kami memulai dengan cara yang sangat baik. Saya akan mencoba terus memberi mereka banyak senyum," tutur Bulega.
