Beranda MotoGP Marc Marquez: Tantangan Baru di Usia 30-an dengan Ducati

Marc Marquez: Tantangan Baru di Usia 30-an dengan Ducati

26
0

Marc Marquez, juara dunia MotoGP delapan kali, menghadapi tantangan baru di musim 2024. Setelah 11 tahun bersama Honda, ia memutuskan untuk bergabung dengan tim Gresini yang menggunakan motor Ducati GP23, yaitu versi tahun lalu dari motor yang dipakai oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin saat berebut gelar juara di musim 2023. Marquez berharap bisa kembali bersaing di puncak klasemen dengan motor baru yang berbeda karakteristiknya dengan Honda.

Namun, adaptasi Marquez dengan Ducati tidak semudah yang dibayangkan. Ia mengaku kesulitan untuk mengubah gaya balapnya yang sudah terbiasa dengan Honda. Selain itu, faktor usia juga menjadi penghambat bagi Marquez, yang kini sudah berusia 31 tahun. Menurut mantan pembalap Simon Crafar, semakin tua seorang pembalap, semakin sulit ia untuk beradaptasi dengan motor, ban, atau setelan baru. "Dia sudah berusia 30-an sekarang," kata Crafar dari dalam paddock tes Qatar. "Berdasarkan pengalaman saya sendiri, semakin sulit untuk beradaptasi. Semakin muda anda, semakin cepat anda bisa beradaptasi dengan motor, ban, atau setelan baru. Anda bisa lihat dia tidak bercanda. Dia tidak pura-pura. Dia mengalami kesulitan untuk mengubah gaya balapnya dari Honda ke Ducati. Tapi dia pasti bisa melakukannya!"

Marquez memiliki pramusim yang cukup biasa-biasa saja di Sepang dan Qatar, setelah tampil gemilang di tes pasca musim di Valencia pada debutnya dengan Ducati tahun lalu. Kecelakaannya – yang pertama dengan Ducati – di jam terakhir hari terakhir tes bisa diartikan sebagai Marquez yang semakin percaya diri untuk mendekati batas kemampuan motor barunya. Crafar berkata di hari terakhir tes: "Kapanpun saatnya menentukan – yang sekarang, akhir dari tes, anda harus menggabungkan semua dan pergi – anda bisa mengandalkan Marc untuk mengeluarkan sesuatu."

Ia juga menambahkan tentang ketenangan di dalam Ducati: "Mereka benar-benar on target. Tidak ada kekacauan. Semua pembalap Ducati ’23 – maksudnya Gresini dan VR46 – juga ikut maju. Anda bisa lihat mereka semakin percaya diri. Yang seperti Alex Marquez dan Marco Bezzecchi, yang mengendarai ’22 tahun lalu, telah mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik di ’23 daripada ’22. Marc Marquez sekarang sedang berteman dengan motornya. [Pada Senin] Marc tidak terlihat baik. Tapi saya percaya dia punya lebih. Karena dia hanya menggunakan tiga ban dari sembilan. Waktu putaran tercepatnya di ban dengan 20-an lap tinggi. Jadi anda tahu dia punya lebih di dalam kantong. Memang benar, dia menunjukkannya [pada Selasa]. Motor ’24 dan ’23 Ducati terlihat bagus."

Motor GP23 yang dikendarai Marquez adalah motor yang dipakai oleh Bagnaia dan Martin saat mereka berjuang untuk gelar juara tahun lalu. Namun, pembalap pabrikan Ducati Bagnaia dan pembalap Pramac Martin kini telah naik ke GP24, yang menonjol dengan fairing baru yang semua pembalap telah menerima sebagai kemajuan dari motor tahun lalu. Marquez mengakui bahwa ia masih perlu banyak belajar dari pembalap Ducati lainnya, terutama Bagnaia yang menjadi juara dunia MotoGP 2023. "Saya harus mengikuti Bagnaia, karena dia adalah pembalap Ducati terbaik saat ini. Saya harus mencoba memahami apa yang dia lakukan dengan motor ini, bagaimana dia mengatur ban, bagaimana dia mengatur rem, bagaimana dia mengatur gas. Saya harus mencoba meniru dia, karena dia adalah contoh terbaik untuk saya," kata Marquez.

Marquez juga mengatakan bahwa ia harus lebih berani dan lebih stabil saat mengerem, meskipun itu berarti lebih berisiko dan lebih dekat dengan batas. "Tapi, ya, apa yang kami lakukan adalah lebih stabil di titik pengereman. Saya mengerem lebih lambat dan mendorong lebih depan. Lebih berisiko. Lebih di batas, tapi untuk balapan Sprint itu mungkin. Untuk balapan utama besok akan lebih sulit," ia memperingatkan.

Apakah Marquez bisa menunjukkan keajaiban di musim 2024 dengan Ducati? Apakah ia bisa mengalahkan rival-rivalnya yang lebih muda dan lebih cepat? Apakah ia bisa membuktikan bahwa usia hanyalah angka? Kita akan segera mengetahui jawabannya saat musim baru MotoGP dimulai di Qatar pada akhir Maret mendatang. Jangan lewatkan aksi-aksi seru dan menegangkan dari para pembalap terbaik dunia di lintasan. Tetap ikuti berita-berita terbaru dan ter-update dari dunia MotoGP hanya di Copilot News. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Salam balap! uD83CuDFC1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini