Mantan juara dunia MotoGP lima kali, Mick Doohan, mengatakan bahwa Marc Marquez akan menjadi salah satu pesaing terkuat untuk gelar juara MotoGP 2024. Doohan menilai bahwa Marquez, yang baru saja pindah ke tim Ducati Gresini, masih memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi untuk kembali ke puncak.
Doohan juga mengakui bahwa Jorge Martin dan Pecco Bagnaia, dua pembalap Ducati yang bersaing ketat di musim 2023, akan kembali menjadi ancaman serius di musim depan. Martin dan Bagnaia akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24, yang merupakan versi terbaru dari motor yang membawa mereka berduel sampai seri terakhir di Valencia.
"Saya tidak terlalu memperhatikan tes pramusim, tapi dari hasil yang saya lihat, Ducati sangat kuat dan memiliki delapan motor di grid, jadi hal yang wajar jika Jorge (Martin) kembali menjadi salah satu yang harus diperhitungkan, begitu juga dengan Pecco Bagnaia," kata Doohan kepada MotoGP.com.
"Namun, anda tidak bisa mengabaikan Marc Marquez. Dia juga ada di sana. Tapi ada juga sekelompok pembalap muda yang datang. Acosta akan menjadi wildcard di sana, tergantung bagaimana performa GASGAS. Ini masih hari-hari awal dan saya tidak melihat banyak tes. Saya melihat beberapa hasil tapi itu hanya tes dan sulit untuk tahu apa yang terjadi. Setelah tiga atau empat balapan, anda akan mendapatkan gambaran tentang situasi yang ada," tambahnya.
Doohan, yang memenangkan gelar juara dunia MotoGP secara beruntun dari tahun 1994 hingga 1998, mengatakan bahwa dia tertarik untuk melihat bagaimana Marquez beradaptasi dengan motor Ducati, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan motor Honda yang dia kendarai sebelumnya.
"Marc Marquez adalah pembalap yang luar biasa. Dia memiliki bakat dan kecepatan yang luar biasa. Dia juga memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah. Saya pikir dia akan bisa menyesuaikan diri dengan motor Ducati, meskipun mungkin butuh waktu. Saya yakin dia akan bisa bersaing dengan pembalap Ducati lainnya, terutama Martin dan Bagnaia, yang merupakan pembalap tercepat Ducati saat ini," ujar Doohan.
Marquez, yang merupakan juara dunia MotoGP enam kali, mengalami musim yang sulit di tahun 2023. Dia hanya mampu meraih satu kemenangan dan finis di posisi keenam klasemen akhir. Dia juga mengalami beberapa insiden dan cedera yang mengganggu performanya. Di akhir musim, dia memutuskan untuk meninggalkan tim Repsol Honda, yang telah menjadi rumahnya sejak tahun 2013, dan bergabung dengan tim Ducati Gresini, yang merupakan tim satelit Ducati.
Marquez akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23, yaitu motor yang sama dengan yang digunakan oleh Martin dan Bagnaia di musim 2023. Dia akan berpasangan dengan Alex Marquez, adiknya sendiri, yang juga pindah dari tim LCR Honda. Kedua bersaudara itu akan berusaha untuk membawa tim Ducati Gresini ke posisi yang lebih baik di musim 2024.
