Toto Wolff, bos tim Mercedes, mengakui bahwa ia berharap lebih dari hasil kualifikasi Mercedes di Bahrain GP F1, balapan pembuka musim 2024. Wolff melihat para pembalapnya hanya mampu meraih posisi ketiga dan kesembilan untuk balapan hari Sabtu, sementara Max Verstappen dari Red Bull merebut pole position dengan mudah. George Russell berhasil menempati posisi ketiga, hanya tertinggal 0,3 detik dari Verstappen, sementara Lewis Hamilton kesulitan menemukan kecepatan sepanjang tiga sesi kualifikasi. Juara dunia tujuh kali itu menyalahkan perubahan setelan, yang lebih fokus pada balapan, sebagai alasan mengapa ia tampil di bawah Russell. Wolff mengatakan ia "berharap lebih" dari kualifikasi setelah finis 1-2 di sesi latihan kedua pada Kamis. "Saya pikir P3 itu OK. Kami pikir kami punya sedikit lebih banyak kecepatan," katanya kepada Sky Sports setelah sesi. "0,3 detik dari pole. Kemarin terlihat lebih baik tetapi kami menempatkan mobil di titik manis untuk balapan besok – setidaknya itu yang kami harapkan. "Dengan P3, P9, sangat dekat celahnya. Saya berharap lebih." Wolff juga menjelaskan bahwa perubahan setelan yang mereka lakukan berkontribusi pada penurunan performa hari ini. Ia mengatakan bahwa mereka "mengorbankan" kecepatan satu lap dengan tujuan untuk balapan. "Saya pikir perubahan setelan yang kami buat, mereka berkontribusi pada performa yang lebih rendah hari ini. Di awal kualifikasi kami pikir, ‘Oh, mungkin kami telah mengambil terlalu banyak performa, mengorbankan untuk balapan besok’, tetapi kemudian di akhir kami mendapatkannya cukup OK dengan George, tetapi besok harus lebih baik. "Tetapi kami masih belajar tentang mobil ini." Wolff juga ditanya apakah ada alasan tertentu mengapa Hamilton hanya mampu meraih P9 di grid Bahrain GP, tetapi ia menekankan bahwa itu hanya masalah "selisih kecil". "Anda mendapatkan ban di jendela optimal, hanya dua persepuluh, perbedaan besar, dan kemudian Anda langsung masuk ke permainan," tambahnya. Hamilton sedang menjalani musim terakhirnya dengan Mercedes sebelum pindah ke Ferrari pada 2025. Sumber: 1, 2, 3
