Liberty Media, perusahaan yang memiliki hak komersial Formula 1, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Dorna, perusahaan asal Spanyol yang memegang hak komersial MotoGP. Selain Liberty Media, perusahaan-perusahaan raksasa seperti Amazon, Netflix, dan Disney juga tertarik untuk membeli Dorna, menurut laporan dari media bisnis Spanyol, Expansion.
Liberty Media dikabarkan sedang berbicara dengan Bridgepoint, perusahaan manajemen aset asal Inggris yang memiliki saham terbesar di Dorna. Bridgepoint memiliki 39% saham Dorna, sedangkan 38% saham dimiliki oleh dana pensiun Kanada, dan sisanya 23% dimiliki oleh manajemen Dorna dan CEO-nya, Carmelo Ezpeleta.
Dorna belum secara resmi dijual oleh Bridgepoint, namun menarik perhatian Liberty Media, yang merupakan kerajaan olahraga paling berharga di dunia, menurut Forbes tahun lalu. Liberty Media memiliki nilai $18,2 miliar. Liberty Media mengambil alih F1 dari Bernie Ecclestone pada tahun 2017, dan sejak itu berhasil meningkatkan popularitas F1. F1 adalah permata utama dalam portofolio Liberty Media, namun mengambil alih Dorna, dan MotoGP, akan berarti mereka menguasai dua seri balap motor teratas di dunia.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, berkomentar tentang rumor penjualan ini pada awal tahun ini. "Saya bisa mengkonfirmasi rumor penjualan, tapi saya ingin tahu siapa yang menyebarkannya," katanya kepada La Repubblica. "Setiap hari saya menerima dua atau tiga telepon dari lembaga kredit yang bertanya apakah benar kami dijual. Tapi bank-bank tidak ingin membeli, mereka hanya menawarkan diri sebagai perantara operasi. Apapun bisa terjadi, kapan saja, tapi belum terjadi. Kami pasti menyukai produk dan formula dengan Sprint bekerja."
Namun, penjualan olahraga kepada Liberty Media mungkin dilarang oleh Regulasi Eropa. Di masa lalu, Regulasi Eropa mengintervensi ketika Bernie Ecclestone, mantan pemilik F1, berusaha mengamankan hak untuk F1 dan MotoGP bersama dengan perusahaan investasi asal Luxembourg, CVC. Kesepakatan itu dicegah karena khawatir akan memberikan kekuasaan berlebih kepada pihak-pihak yang terlibat, yang berpotensi menghambat persaingan di pasar. Oleh karena itu, masih harus dilihat apakah F1 dan MotoGP akan berada di bawah payung yang sama di masa depan. Kemungkinan penjualan belum ditutup.
