Pol Espargaro mengakui bahwa ia merasa lega tidak akan balapan lagi secara penuh tahun ini karena dampak fisik dari cedera yang ia alami. Espargaro telah menghabiskan 10 musim sebagai pembalap MotoGP, tetapi karirnya di kelas utama berakhir ketika KTM memutuskan untuk menggantinya dengan Pedro Acosta di proyek Tech3 GASGAS musim depan .
Musim 2023 Espargaro terganggu oleh kecelakaan mengerikan di Portimao pada akhir pekan pertama yang mengakibatkan cedera rahang, tulang belakang, dan paru-paru. Ia akan menjadi pembalap tes dan cadangan untuk KTM di musim 2024.
"Menjadi pembalap MotoGP lagi? Phew, saya tidak tahu," katanya kepada Marca. "Jujur, di tes saya terlihat baik dan saya merasa cepat. Dan, selain itu, saya sedang memulihkan kondisi fisik saya yang optimal, yang hilang setelah cedera. Dalam hal apapun, Tuhan yang akan menentukan."
Pol Espargaro, Sepang MotoGP test, 6 Februari
Tetapi cedera yang dideritanya setahun lalu telah mengubah pola pikir Espargaro sedikit.
"Ketika anda muda anda melupakannya dengan cepat," katanya. "Tetapi seiring bertambahnya usia, beban itu semakin berat. Ketika anda bangun anda merasakan sakit yang tidak anda rasakan sebelumnya, dan itu disebabkan oleh jatuh yang anda alami. Saya harus mengakui bahwa dalam banyak momen saya merasa lega tidak lagi balapan penuh. Untuk memberi contoh, saya berbicara dengan saudara saya yang jatuh di tikungan 5 di Qatar saat melakukan lap tercepat. Dia sedang berjalan sangat baik dan dia jatuh dan dia berkata kepada saya: ‘Saya terkena pukulan yang mengerikan, tangan saya sangat sakit, saya pikir saya mengalami patah tulang dan saya harus bangun dalam beberapa minggu untuk melihat bagaimana saya melakukannya…’ Nah, saya tidak merindukan itu. Mungkin yang semua orang lihat di televisi adalah balapan, suasana, publik, saya akan sangat merindukannya. Tetapi cedera, stres, trauma, dan konfrontasi dengan rival, tidak, seseorang tidak bisa merindukannya. Singkatnya, sekarang saya baik-baik saja dengan cara saya."
Espargaro, selain perannya sebagai pembalap tes dan cadangan, juga akan bekerja sebagai presenter TV untuk DAZN yang menyiarkan MotoGP di Spanyol. Ini adalah peran yang sudah dipegang oleh Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
"Perannya akan sedikit berbeda dari Dani karena saya akan berada di balapan. Peran saya sebagai komentator di balapan adalah untuk mendekatkan sedikit bidang teknis ke rumah orang-orang karena kita melihat akhir-akhir ini bagaimana sepeda motor tampak semakin mirip dengan F1 dengan lebih banyak aerodinamika dan lebih banyak gadget teknis di sepeda. Itu seringkali sangat sulit untuk dipahami. Orang mungkin tidak tahu mengapa pembalap di tengah balapan mulai melambat dan melambat dan disalip oleh kompetitor lain. Atau bagaimana pabrik bekerja dan mengapa pabrik bekerja lebih baik di satu sirkuit dan tidak di sirkuit lain, dan mungkin semua yang teknis bisa didekatkan sedikit ke penonton dari sirkuit. Saya pikir ini adalah pekerjaan yang sangat menarik."
Pol Espargaro mengakhiri ‘balapan terakhir’ MotoGP penuh waktu di posisi ke-14 di Valencia setelah terjatuh dari posisi ke-11 dalam suhu yang dingin.
