Beranda Formula 1 Helmut Marko: Mercedes Akan Mencoba Rekrut Max Verstappen Untuk Gantikan Lewis Hamilton

Helmut Marko: Mercedes Akan Mencoba Rekrut Max Verstappen Untuk Gantikan Lewis Hamilton

22
0

Helmut Marko, penasihat Red Bull, mengatakan bahwa ia tidak akan heran jika Mercedes sudah menghubungi Max Verstappen untuk menggantikan Lewis Hamilton yang akan pindah ke Ferrari pada tahun 2025. Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali, telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan tim Mercedes di akhir musim 2024 dan bergabung dengan rival terbesarnya, Ferrari .

Keputusan Hamilton ini membuat Mercedes harus mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kursi kosong di tim mereka. Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat adalah George Russell, Charles Leclerc, dan Lando Norris. Namun, Marko yakin bahwa Mercedes juga akan menargetkan Verstappen, pembalap andalan Red Bull yang telah menjuarai F1 tiga kali berturut-turut .

"Saya akan terkejut jika mereka tidak melakukannya," kata Marko kepada Krone Zeitung ketika ditanya apakah Mercedes sudah mengontak Verstappen. "Tapi Max adalah pembalap yang sangat setia," tambahnya.

Verstappen sendiri masih terikat kontrak jangka panjang dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Marko mengaku tidak khawatir akan kehilangan pembalap asal Belanda itu, yang telah membawa Red Bull menjadi tim dominan di F1 dalam beberapa tahun terakhir .

Marko juga mengomentari musim terakhir Hamilton bersama Mercedes, yang dianggap sebagai "tur perpisahan" oleh sebagian pengamat. Ia mengatakan bahwa Hamilton adalah pembalap luar biasa, yang masih bisa bersaing untuk meraih gelar juara dunia kedelapan jika Mercedes memberinya mobil yang kompetitif.

"Lewis adalah pembalap istimewa," ujar Marko. "Jika mereka memberinya mobil yang mampu menang [balapan] atau bahkan juara dunia, mereka harus melibatkannya hingga akhir – dan jadi melompati bayang-bayang mereka," lanjutnya.

Sementara itu, Toto Wolff, bos Mercedes, telah menegaskan bahwa Mercedes tidak akan mengabaikan Hamilton di musim terakhirnya bersama tim. Ia mengatakan bahwa Mercedes akan tetap transparan dan adil kepada Hamilton, dan tidak akan membatasi aksesnya terhadap informasi teknis.

"Saya pikir apa yang selalu saya coba lakukan sebagai kepala tim, dan semua orang di Mercedes, adalah menjadi transparan dan adil – dan tidak ada yang akan berubah dalam hal itu di tahun 2024," kata Wolff kepada media, termasuk PlanetF1.com. "Kami berhutang kepada prinsip dan niat balap kami, bagaimana kami melakukannya, dan kami akan menghormatinya. Dan saya akan [memastikan] bahwa pembalap akan menghormatinya. Dalam hal pengembangan ke depan, saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu kami lihat. Peraturannya tetap hampir sama dan ketika sampai pada tahun 2025, kami akan mengevaluasi nanti di musim apa artinya dalam hal informasi teknis," tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini