Beranda Formula 1 Jos Verstappen Absen di GP Saudi Arabia karena Perseteruan dengan Christian Horner

Jos Verstappen Absen di GP Saudi Arabia karena Perseteruan dengan Christian Horner

25
0

Jos Verstappen, ayah dari juara dunia F1 Max Verstappen, tidak akan hadir di GP Saudi Arabia akhir pekan ini karena perseteruan yang memanas dengan bos tim Red Bull, Christian Horner . Horner baru-baru ini dituduh melakukan perilaku tidak pantas oleh seorang karyawan wanita Red Bull Racing, tetapi tuduhan tersebut ditolak oleh Red Bull GmbH, perusahaan induk tim balap, setelah melakukan penyelidikan.

Namun, Horner kembali menjadi sorotan setelah materi yang diklaim sebagai bukti dalam kasus tersebut bocor ke media dan para bos tim F1 dari sebuah akun email anonim. Jos Verstappen, yang terlihat beradu mulut dengan Horner pada Jumat malam sebelum kemudian meminta maaf, telah memperingatkan Red Bull akan "meledak" jika kontroversi ini tidak diselesaikan.

Dalam wawancara setelah kemenangan putranya di Bahrain, Verstappen mengatakan kepada Daily Mail: "Ada ketegangan di sini selama dia [Horner] masih menjabat. Tim ini berada dalam bahaya terpecah belah. Ini tidak bisa berlanjut seperti ini. Ini akan meledak. Dia bermain korban, padahal dia yang menyebabkan masalah."

Verstappen Sr, yang telah menyangkal menjadi sumber kebocoran, juga dikabarkan mengatakan kepada teman-temannya bahwa putranya bisa meninggalkan Red Bull jika Horner tetap bertahan. Hal ini memicu spekulasi bahwa Verstappen bisa membuat langkah sensasional ke Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton, yang akan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2025. Ketika ditanya apakah Verstappen bisa bergabung dengan Mercedes, bos tim Toto Wolff menjawab: "Semua kemungkinan ada."

Sementara itu, Horner menegaskan bahwa dia "sangat" yakin bahwa dia akan tetap berada di posisinya untuk seluruh musim 2024. "Saya selalu sangat yakin bahwa saya akan ada di sini," katanya. "Ada proses internal yang panjang dan lengkap yang diselesaikan oleh sebuah KC independen. Dan keluhan yang diajukan ditolak. Selesai. Lanjutkan."

Max Verstappen, yang memenangkan balapan pembuka musim di Bahrain dengan dominan, tidak berkomentar banyak tentang masalah ini. Dia hanya mengatakan bahwa dia fokus pada balapan dan tidak ingin terlibat dalam drama tim. Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang baik dengan Horner dan percaya pada kemampuannya sebagai pemimpin tim.

GP Saudi Arabia akan menjadi balapan kedua dari musim 2024, yang diharapkan menjadi persaingan sengit antara Verstappen dan Hamilton untuk merebut gelar juara dunia. Verstappen saat ini memimpin klasemen dengan 25 poin, unggul 7 poin dari Hamilton yang finis kedua di Bahrain. Balapan ini juga akan menjadi balapan F1 pertama yang digelar di Arab Saudi, di sirkuit jalanan Jeddah Corniche yang panjang dan cepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini