Beranda Formula 1 Krisis di Red Bull: Apakah Adrian Newey Akan Hengkang?

Krisis di Red Bull: Apakah Adrian Newey Akan Hengkang?

24
0

Tim Red Bull menghadapi krisis besar setelah kemenangan mereka di Grand Prix Bahrain yang pertama pada musim 2024. Meskipun fokus utama adalah pada Christian Horner, sang kepala tim, Max Verstappen, pembalap andalan, dan ayahnya Jos, kerusakan yang ditimbulkan bisa meluas ke Adrian Newey, desainer mobil jenius Red Bull, menurut Ralf Schumacher.

Newey "tidak akan tahan dengan ketidakstabilan ini dalam jangka panjang", mantan pembalap F1 Schumacher mengatakan kepada Sky. Newey adalah otak di balik mobil F1 yang paling dominan tahun lalu. Musim ini, RB20 mengejutkan para pengamat dengan desain yang radikal, tetapi langsung membayar lunas di balapan pertama.

Akhir pekan Grand Prix Bahrain yang pertama diawali dengan Horner dibebaskan dari tuduhan salah laku dalam penyelidikan independen terhadap perilakunya, setelah dituduh oleh seorang rekan kerja wanita. Bukti-bukti kemudian bocor, sebelum Jos Verstappen secara dramatis menuntut agar Horner dipecat. Horner menegaskan bahwa dia masih akan menjadi bos Red Bull di Grand Prix Arab Saudi yang akan datang, sementara ayah dari pembalap terbaik tim tersebut tidak diharapkan hadir.

Schumacher bersikeras bahwa Horner "sekarang harus menarik kesimpulan". Dia menambahkan: "Saya percaya bahwa ketika anda melihat betapa buruknya suasana hati terhadapnya, dia tidak bisa dipertahankan dan harus mengundurkan diri demi kepentingan tim."

Disebutkan kepada Schumacher bahwa bahasa tubuh antara Horner, Helmut Marko, dan Newey di dalam kubu Red Bull lebih terpisah dari biasanya. "Itu mengatakan banyak hal," Schumacher menjawab. "Kita tidak bisa melihat ke dalam pikiran mereka. Tetapi masalah ini pasti perlu dijelaskan.

"Masih ada penderitaan, belum selesai. "Sampai semuanya diselesaikan, baik beberapa orang harus minta maaf atau seseorang harus pergi. "Kerusakan pada merek Red Bull sudah sangat besar."

Di lintasan, Red Bull memiliki awal yang sempurna pada 2024 di Bahrain, dengan Verstappen memimpin Sergio Perez di tempat kedua dalam hasil 1-2. Tetapi itu ditutupi oleh kontroversi di luar lintasan yang memburuk setelah balapan ketika ayah Verstappen memecah keheningan.

Marko bereaksi terhadap akhir pekan Bahrain: "Tidak menyenangkan, tetapi kami berkonsentrasi pada aspek olahraga dan, syukurlah, itu berhasil dengan sempurna. "Kami telah melihat penampilan yang luar biasa dari tim. Kami berharap kekuatan dan kekompakan kami tetap utuh."

Apakah masa depan Adrian Newey akan menjadi sorotan saat keretakan di Red Bull terus berlanjut?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini