MotoGP, sebagai ajang balap motor paling bergengsi di dunia, sedang dalam pembicaraan untuk dijual dengan harga yang fantastis. Menurut laporan Sky News, pemilik MotoGP, Bridgepoint, sedang bernegosiasi dengan calon pembeli untuk menjual hak kepemilikan Dorna, perusahaan induk MotoGP, dengan harga sekitar 4 miliar euro atau sekitar 68 triliun rupiah.
Salah satu pihak yang tertarik untuk membeli MotoGP adalah Liberty Media, pemilik Formula 1, seri balap mobil paling populer di dunia. Jika Liberty Media berhasil mengakuisisi MotoGP, maka mereka akan menguasai dua seri balap bermotor teratas di dunia. Hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan monopoli dan persaingan yang tidak sehat di antara kedua seri balap tersebut.
Namun, Liberty Media tidak sendirian dalam memperebutkan MotoGP. Menurut laporan GPone, ada juga dana investasi besar seperti CVC dan KKR, serta raksasa hiburan seperti Netflix, Amazon, dan Disney, yang juga tertarik untuk mengambil alih Dorna. Netflix, misalnya, telah menunjukkan kemampuannya dalam mempromosikan dan meningkatkan nilai sebuah olahraga, seperti yang terlihat dalam seri dokumenter Drive to Survive yang mengangkat Formula 1.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengaku tidak terkejut dengan adanya minat untuk membeli MotoGP. Ia mengatakan kepada Marca bahwa Dorna selalu siap untuk dijual sejak hari pertama, karena pemegang saham mayoritasnya adalah dana investasi yang membeli sesuatu untuk menjualnya kembali. Ia juga menegaskan bahwa Dorna tetap fokus pada penyelenggaraan MotoGP, yang akan memulai musim 2024 di Qatar akhir pekan ini.
Apakah Liberty Media akan berhasil mengakuisisi MotoGP? Ataukah ada pihak lain yang akan mengalahkan mereka? Dan apa dampaknya bagi dunia balap bermotor jika hal itu terjadi? Pertanyaan-pertanyaan ini masih belum terjawab, namun yang pasti, MotoGP adalah salah satu aset olahraga paling berharga di dunia saat ini.
