Bob Bell, insinyur Formula 1 yang pernah memenangkan gelar juara dunia, telah meninggalkan peran konsultan yang dipegangnya di tim Alpine. Bell adalah direktur teknis saat Alpine meraih gelar juara dunia terakhir mereka, sebagai Renault dengan Fernando Alonso pada tahun 2005 dan 2006. Dia telah berperan sebagai konsultan sejak tahun 2018, tetapi dia adalah salah satu dari banyak tokoh senior yang hengkang dari tim yang memulai musim 2024 sebagai tim terlambat di grid. Bell yang berusia 65 tahun akan bergabung dengan Aston Martin dalam peran operasional, di mana dia akan bersatu kembali dengan Alonso asal Spanyol. Juru bicara Alpine mengatakan bahwa langkah ini adalah "kesepakatan bersama yang sebenarnya". Bell telah secara efektif bekerja paruh waktu, kata tim itu, bekerja dalam peran non-teknis untuk Alpine Labs, yang mengeksplorasi penggunaan teknologi balap di bidang lain.
Kepergian Bell mengikuti kepergian direktur teknis Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk de Beer minggu ini. Kepergian mereka menyebabkan perombakan manajemen teknis Alpine. Tim Prancis, yang dimiliki oleh raksasa mobil Renault, menempati posisi keenam di kejuaraan konstruktor tahun lalu. Tetapi mereka memulai musim dengan mobil yang kelebihan berat dan kekurangan downforce setelah mereka memutuskan untuk mengubah filosofi desain mereka. Mesinnya juga merupakan mesin paling lemah di lapangan. Pembalap Esteban Ocon dan Pierre Gasly lolos di baris belakang grid di balapan pertama musim ini di Bahrain dan finis di posisi ke-17 dan ke-18.
