Bob Bell, insinyur yang pernah membawa Alpine (dulu Renault) meraih dua gelar juara dunia bersama Fernando Alonso pada tahun 2005 dan 2006, telah meninggalkan peran konsultan yang dijalaninya sejak 2018 . Bell, yang berusia 65 tahun, dikabarkan akan bergabung dengan tim Aston Martin dalam peran operasional, di mana ia akan kembali bekerja sama dengan Alonso .
Bell memiliki sejarah panjang dengan Alpine, yang dimulai sejak tahun 1997. Ia pernah menjalani tiga periode dengan tim tersebut, baik saat masih bernama Benetton maupun Renault. Sejak 2018, ia bekerja secara paruh waktu untuk Alpine Labs, sebuah organisasi yang mengeksplorasi penggunaan teknologi balap di bidang lain. Namun, ia tetap menjadi sosok penting bagi tim F1 yang sedang mengalami kesulitan di awal musim 2024.
Kepergian Bell mengikuti keputusan mundurnya direktur teknis Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk de Beer minggu ini . Mereka berdua masih menjalani masa pemberitahuan dan akan digantikan oleh David Saunier dan Marcin Budkowski . Sebelumnya, tim Alpine juga kehilangan tim principal Otmar Szafnauer dan direktur olahraga Alan Permane tahun lalu. Pat Fry (chief technical officer) dan Laurent Rossi (CEO) juga hengkang dari tim tersebut .
Di lintasan, Pierre Gasly dan Esteban Ocon mengawali musim dengan buruk di Grand Prix Bahrain yang pertama. Mereka kualifikasi di baris terakhir grid. Ocon menyelesaikan balapan di posisi 17, Gasly di posisi 18, menunjukkan kemunduran yang mengkhawatirkan .
Bob Bell diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Aston Martin, yang juga mengalami masalah dengan mobil mereka di awal musim. Tim yang diperkuat oleh Sebastian Vettel dan Lance Stroll ini hanya mendapatkan satu poin dari balapan pertama, berkat finis ke-10 Stroll . Vettel, yang bergabung dari Ferrari, gagal lolos dari Q1 dan mendapat penalti 10 detik karena menabrak Esteban Ocon .
Bell dan Alonso pernah bekerja sama dengan sukses di Renault, di mana mereka meraih dua gelar juara dunia berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006, mengalahkan tim Ferrari yang didominasi oleh Michael Schumacher. Keduanya juga pernah bersama di McLaren pada tahun 2007, meski hanya berlangsung satu musim. Kini, mereka akan kembali bersatu di Aston Martin, dengan harapan dapat mengembalikan performa tim yang sempat finis keempat di klasemen konstruktor tahun lalu .
