Fernando Alonso, pembalap F1 asal Spanyol, kembali membuka kemungkinan untuk pensiun dari ajang balap jet darat tersebut. Alonso mengatakan bahwa ia perlu melihat bagaimana performa dan motivasinya di beberapa balapan pertama sebelum memutuskan apakah ia ingin melanjutkan karier di F1. Alonso adalah salah satu dari 12 pembalap F1 yang kontraknya habis di akhir tahun 2024.
Alonso, yang berusia 42 tahun, adalah pembalap tertua di grid F1, tiga tahun lebih tua dari mantan rekan setimnya, Lewis Hamilton. Alonso kembali ke F1 pada tahun 2023 setelah absen selama dua tahun, bergabung dengan tim Aston Martin. Namun, ia belum mampu meraih hasil yang memuaskan, dengan hanya mendapatkan satu podium di Prancis dan berada di posisi kesembilan klasemen pembalap.
Menjelang Grand Prix Arab Saudi akhir pekan ini, Alonso menjelaskan pernyataannya sebelumnya dan apa yang perlu ia buktikan kepada dirinya sendiri sebelum berkomitmen lagi. "Bagaimana perasaan saya, bagaimana saya melewati rangkaian perjalanan, pesawat, perbedaan zona waktu, secara fisik bagaimana saya merasa, seberapa termotivasi saya adalah hal utama bagi saya," katanya kepada Sky Sports. "Saya menikmati balapan. Saya mencintai balapan. Tidak masalah apakah saya berjuang untuk kemenangan, untuk podium atau P12. Saya selalu memberikan 100% untuk balapan dan untuk tim."
"Untuk melakukan komitmen untuk masa depan, saya perlu memastikan bahwa saya dapat memberikan 100% kepada tim itu. Jika tidak, itu akan terlalu egois dari sisi saya untuk hanya menandatangani dan berada di F1 hanya untuk bersenang-senang. Jika saya di sini, itu karena saya ingin melakukan yang terbaik dan pertama-tama saya perlu berbicara dengan diri saya sendiri untuk berkomitmen."
Alonso, yang telah memenangkan dua gelar juara dunia F1 pada tahun 2005 dan 2006, juga dikaitkan dengan tim lain. Alonso disebut-sebut sebagai opsi potensial untuk Mercedes, yang mencari pengganti Hamilton. Namun, Alonso menegaskan bahwa ia perlu membuat keputusan "pribadi" sebelum memikirkan tim mana yang akan ia bela – itu akan datang nanti. "Pertama saya perlu membuat komitmen pribadi dengan diri saya sendiri untuk mengabdikan diri beberapa tahun lagi," tambahnya. "Jika saya bersedia mengorbankan lagi hal-hal lain dalam hidup, setelah saya membuat keputusan dengan diri saya sendiri, maka saya mencoba melihat apa kemungkinan terbaik di luar sana. Saat ini, kami belum berada di tahap itu."
