Christian Horner, bos tim Red Bull, telah dibebaskan dari tuduhan perilaku tidak pantas oleh sebuah investigasi independen sebelum Grand Prix Bahrain yang menjadi pembuka musim. Namun, karyawan wanita yang menuduhnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding hingga hari ini.
Menurut laporan The Times, batas waktu untuk mengajukan banding adalah hari ini. Karyawan wanita tersebut telah menyewa pengacara untuk menilai pilihan-pilihannya setelah investigasi yang dilakukan oleh perusahaan induk Red Bull menyatakan Horner tidak bersalah.
Meskipun Horner telah dibersihkan dari tuduhan, masalah ini belum berakhir. Setelah dua sesi latihan di Bahrain, para jurnalis, bos tim, dan pejabat senior F1 dikirimi bukti-bukti yang diduga dari investigasi oleh sebuah akun email anonim. Bukti-bukti yang bocor tersebut dikirim dalam folder Google drive dan berisi pesan teks, foto, dan video.
Horner menolak untuk berkomentar tentang materi-materi tersebut, dan menegaskan bahwa ia tidak bersalah dalam sebuah pernyataan berikutnya.
Situasi ini tampaknya mereda selama akhir pekan saat Red Bull meraih kemenangan 1-2 yang meyakinkan di Bahrain. Setelah balapan, Horner menegaskan bahwa ia akan tetap menjadi bos tim untuk sisa tahun ini.
Namun, hal-hal memanas kembali ketika Jos Verstappen, ayah dari pembalap Red Bull Max Verstappen, menyatakan pendapatnya, mengungkapkan kekhawatiran tentang posisi Horner di tim dan kemungkinan tim tersebut akan terpecah-pecah. Secara kebetulan, Jos terlihat berbicara dengan bos Mercedes Toto Wolff, yang menimbulkan spekulasi bahwa putranya, Max Verstappen, mungkin tergoda untuk pindah ke Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton.
Rumor-rumor tentang kemungkinan Verstappen pindah ke Mercedes terus bermunculan, dengan George Russell ditanya tentang prospek berpasangan dengan pembalap terbaik F1 dalam konferensi pers pra-balapan di Arab Saudi.
Waktu semakin habis bagi karyawan wanita yang menuduh Horner. Apakah ia akan mengajukan banding atau menerima hasil investigasi? Bagaimana dampaknya terhadap tim Red Bull dan persaingan di F1? Kita akan segera mengetahuinya.
