Beranda Formula 1 Mercedes Terancam Kehilangan Dominasi di GP Saudi Arabia

Mercedes Terancam Kehilangan Dominasi di GP Saudi Arabia

26
0

Mercedes, tim juara dunia Formula 1 tujuh kali berturut-turut, tampaknya mengalami kesulitan di sirkuit baru Jeddah, Arab Saudi. Dalam sesi latihan bebas pertama dan kedua, kedua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell, tidak terlihat bahagia dengan keseimbangan mobil mereka. Hamilton, yang sedang berjuang untuk mempertahankan gelar juaranya, bahkan mengaku tidak memiliki "kepercayaan penuh" pada Mercedes W15 di trek Saudi Arabia.

Hamilton, yang berada di posisi kedelapan dalam sesi latihan bebas kedua, beberapa kali mengalami masalah dengan bagian belakang mobilnya yang mudah tergelincir. Ia juga terlibat insiden menghalangi dengan Pierre Gasly dari AlphaTauri dan Nikita Mazepin dari Haas, yang membuatnya mendapat peringatan dari steward dan timnya didenda 25.000 euro. Hamilton mengeluh kepada timnya bahwa ia tidak bisa melihat pembalap yang mendekat, dan menyalahkan mereka karena tidak memberinya informasi.

Sementara itu, Russell, yang menggantikan Valtteri Bottas yang positif Covid-19, tampil lebih baik dengan menempati posisi kedua dalam sesi latihan bebas kedua, hanya kalah 0,2 detik dari Fernando Alonso dari Alpine. Namun, Russell juga mengeluhkan masalah dengan bagian belakang mobilnya, terutama dalam jarak jauh.

Pengamat F1 dari Sky Sports, Karun Chandhok, memberikan pendapatnya tentang Mercedes setelah sesi latihan bebas. Ia merasa bahwa Hamilton tidak terlihat "sebahagia" rekan setimnya. "Kedua pembalap tidak terlihat bahagia dengan keseimbangan mobil mereka hari ini," kata Chandhok. "Lewis tertinggal beberapa detik dari George di Bahrain dan dalam balapan, tertinggal empat atau lima detik di akhir. Ia tidak terlihat sebahagia seperti George hari ini. Tentu saja dalam jarak jauh, keduanya mengeluhkan bagian belakang mobil yang tidak stabil, yang sering kita dengar tahun lalu. Ada pekerjaan yang harus dilakukan semalam."

Strategi F1 mantan Aston Martin, Bernie Collins, menyarankan salah satu cara Mercedes bisa memperbaiki masalah mereka. "Saya pikir di sini sangat berbeda," katanya. "Ini adalah trek yang membutuhkan kepercayaan diri pembalap. Mungkin, Anda bisa menyetel mobil sedikit lebih lambat dari yang optimal jika itu memberi pembalap sedikit lebih banyak kepercayaan diri. Jadi ada keseimbangan yang harus dicapai dan Anda perlu masuk ke tikungan dengan andal, putaran demi putaran. Anda ingin tahu ketika Anda memasuki zona pengereman pertama, tikungan berkecepatan tinggi pertama, jadi itu dapat diprediksi bagaimana reaksinya dan tidak terlihat seperti itu ada di sana."

Mercedes, yang saat ini unggul 5 poin dari Red Bull di klasemen konstruktor, terancam kehilangan dominasi mereka di GP Saudi Arabia, yang merupakan balapan kedua terakhir musim ini. Dengan trek yang panjang, lurus, dan cepat, Mercedes diharapkan bisa unggul dari Red Bull, yang lebih kuat di tikungan. Namun, hasil latihan bebas menunjukkan bahwa Mercedes masih harus berjuang keras untuk mengatasi tantangan dari Red Bull dan tim lain. Apakah Mercedes bisa mempertahankan keunggulan mereka, ataukah Red Bull akan merebut kembali momentum mereka? Kita akan mengetahuinya dalam sesi kualifikasi dan balapan yang akan datang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini