Joan Mir berhasil menempati posisi terbaik di antara pembalap Honda di balapan Sprint Qatar yang pertama, sementara rekan satu timnya di Repsol Honda, Luca Marini, harus puas di posisi 21 dan terakhir. Kedua pembalap ini mengalami hari yang penuh peristiwa di Qatar, dengan Mir mengalami masalah teknis di awal balapan dan Marini merasakan balapan pertamanya yang sulit.
Mir, yang start dari posisi 17, mengalami penurunan performa mesin di lima lap pertama, yang membuatnya kesulitan untuk bersaing dengan pembalap lain. Namun, masalah tersebut kemudian hilang dan Mir bisa meningkatkan kecepatannya dan mendekati grup kedua. Di akhir balapan, Mir berhasil menyalip Johann Zarco dan menjadi pembalap Honda tercepat di posisi 15 .
"Di bagian akhir balapan, saya bisa mencatat waktu 53 detik rendah dan mengejar grup kedua, yang cukup bagus. Saya bisa menyalip, dan saya selesai balapan dengan perasaan baik. Posisi kami tidak terlalu baik, tapi ada hal positif tentang perasaan. Ada sesuatu di lima lap pertama yang kemudian hilang yang perlu kami periksa karena setelah itu saya bisa melakukan pace saya. Saya pikir besok akan memberi kami kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan sebenarnya, berjuang dekat dengan sepuluh besar dan berada di sana," kata Mir.
Mir finis 14 detik di belakang pemenang balapan Jorge Martin, tetapi hanya berselisih 1,5 detik dengan Jack Miller di posisi kesepuluh. Pembalap Yamaha terdepan adalah Fabio Quartararo, di posisi 12 dan 1,2 detik di depan Mir.
Sementara itu, di sisi lain garasi Repsol Honda, Marini mengalami balapan debut yang menantang, setelah kualifikasi di posisi 21 dari 22 pembalap. Pembalap Italia ini mengaku merasa aneh dengan balapannya, karena tidak sesuai dengan harapannya. "Hari yang aneh bicara jujur karena saya tidak menyangka akan jauh sekali, begitu juga tim. Sepanjang akhir pekan, dan di tes, saya lebih atau kurang dengan pembalap Honda tapi hari ini kami sangat jauh. Pertama, kami perlu memahami mengapa karena perasaannya tidak seperti yang telah ada. Saya sangat kuat dalam pengereman tapi kami perlu meningkatkan banyak hal di bidang lain," ujar Marini.
Marini menyelesaikan 11 lap dengan selisih 25,6 detik dari Martin dan 11,5 detik dari Mir.
