Beranda Formula 1 Alasan Lando Norris Lolos dari Hukuman ‘Jump Start’ di GP Arab Saudi

Alasan Lando Norris Lolos dari Hukuman ‘Jump Start’ di GP Arab Saudi

30
0

Lando Norris, pembalap McLaren, berhasil lolos dari hukuman ‘jump start’ atau gerak cepat saat start balapan GP Arab Saudi yang berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024. Padahal, dari rekaman video, terlihat bahwa Norris bergerak sebelum lampu merah padam, yang seharusnya merupakan pelanggaran. Lantas, mengapa Norris tidak dihukum oleh steward?

Menurut penjelasan steward, gerakan Norris tidak terdeteksi oleh sistem transponder yang dipasang di mobilnya. Transponder adalah alat yang mengirimkan sinyal ke sistem pengawasan FIA untuk menentukan apakah ada jump start atau tidak. Artikel 48.1 a) dari Regulasi Olahraga Formula 1 menyatakan bahwa penilaian apakah ada jump start atau tidak harus sesuai dengan transponder, yang tidak menunjukkan adanya jump start. Dengan demikian, steward tidak mengambil tindakan lebih lanjut .

Norris sendiri mengaku tidak tahu apa yang terjadi, karena semuanya berlangsung sangat cepat. "Saya hanya bergerak sedikit dan kemudian mencoba berhenti lagi, dan kemudian bergerak lagi. Tapi secara keseluruhan, saya rugi. Saya tidak mendapat keuntungan apa-apa dari itu," katanya kepada Sky.

Ini bukan pertama kalinya seorang pembalap lolos dari hukuman jump start. Pada tahun 2019, Sebastian Vettel juga bergerak sebelum lampu merah padam di GP Jepang, tetapi tidak dihukum karena transpondernya tidak terpicu. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan dan keadilan sistem transponder yang digunakan oleh FIA.

Sementara itu, Norris menyelesaikan balapan di posisi kedelapan, setelah mencoba strategi berbeda dengan sebagian besar pembalap lain. Ia tidak masuk pit saat ada safety car di awal balapan, melainkan memanjangkan stint pertamanya dengan ban medium hingga masuk pit untuk ban soft di lap 38. Sayangnya, strategi ini tidak membayar, karena tidak ada safety car atau virtual safety car lagi di akhir balapan. Norris pun gagal mengejar pembalap-pembalap di depannya yang menggunakan ban keras.

Norris mengatakan ia senang dengan keputusan tim untuk mencoba sesuatu yang berbeda, meskipun tidak berhasil. "Kami hanya mencobanya, kami mengambil risiko. Safety car atau VSC bisa saja muncul di akhir balapan dan kami akan terlihat seperti pahlawan, tetapi tidak. Saya senang, kami membuat keputusan yang baik, kami mencoba sesuatu, tidak berhasil hari ini. Ini bisa memberi kami banyak poin dan menghabiskan beberapa poin di akhir hari," ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini