Lando Norris, pembalap McLaren, berhasil lolos dari hukuman start lebih awal di balapan Formula 1 GP Arab Saudi yang berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024. Padahal, dari rekaman video, terlihat jelas bahwa Norris bergerak sebelum lampu hijau menyala, dan kemudian berhenti lagi, sebelum memulai balapan. Kejadian ini segera dilaporkan oleh pembalap Mercedes, George Russell, yang start di samping Norris di posisi ketujuh. Apa alasan para steward FIA tidak memberikan hukuman kepada Norris?
Menurut keterangan resmi dari steward FIA, Norris tidak dikenakan hukuman karena transponder yang dipasang di mobilnya tidak menunjukkan adanya start lebih awal. Transponder adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi posisi dan gerakan mobil di lintasan. Setiap kotak start di lintasan dilengkapi dengan sensor yang terhubung dengan transponder. Jika sensor tidak bekerja, maka transponder tidak akan mengirimkan sinyal start lebih awal.
Pasal 48.1 a) dari Peraturan Olahraga Formula One menyatakan dengan jelas bahwa penilaian apakah ada start lebih awal atau tidak harus dilakukan sesuai dengan transponder, yang tidak menunjukkan adanya start lebih awal. Dalam keadaan ini, kami tidak mengambil tindakan lebih lanjut,” demikian pernyataan steward FIA.
Norris sendiri mengaku tidak tahu apa yang terjadi karena semuanya berlangsung sangat cepat. “Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya dalam hidup saya, jadi saya tidak tahu mengapa saya melakukannya hari ini,” kata Norris kepada Sky F1. “Anda tahu, dalam situasi ini, anda hanya bereaksi terhadap sesuatu dan saya tidak tahu apakah saya melihat lampu lain. Ada begitu banyak lampu di sini. Saya tidak tahu apakah saya melihat sesuatu dan tubuh saya bereaksi terhadapnya. Tapi saya berhasil menghentikan mobil dan sudah ada banyak contoh lain ketika orang-orang pergi dan berhenti dan tidak pernah ada hukuman,” tambahnya.
Norris akhirnya berhasil finis di posisi kedelapan, setelah start dari posisi keenam. Ia memilih untuk tidak masuk pit saat safety car keluar dan sempat memimpin balapan untuk sementara waktu. Namun, ia harus masuk pit di akhir balapan untuk mengganti ban dengan ban lunak. Sayangnya, keuntungan dari ban lunak itu segera hilang dan ia tidak bisa maju lebih jauh. Meski begitu, ia merasa senang timnya mencoba strategi yang berbeda dan tidak hanya mengikuti pembalap lain.
“Kami ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan tidak hanya tinggal di belakang,” katanya. “Kami bisa mendapatkan banyak poin atau kami bisa kehilangan beberapa. Pada akhirnya kami kehilangan beberapa, tapi begitulah kadang-kadang. Saya senang dari sisi saya. Saya merasa saya melakukan pekerjaan yang baik ketika saya bisa, bersabar dan sebagainya. Banyak orang yang hanya menabrak di depan saya tanpa alasan. Kami hanya mendapat sangat tidak beruntung dan itu merusak semuanya,” pungkasnya.
Norris saat ini berada di posisi keenam dalam klasemen pembalap musim 2024, terpaut empat poin dari pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menjelang balapan terakhir di Abu Dhabi.
Alasan Lando Norris Lolos dari Hukuman Start Lebih Awal di F1 GP Arab Saudi
Lando Norris slams ‘worst rule ever invented’ that benefited Max Verstappen
