Tim Ferrari dikabarkan sedang berusaha merekrut tiga insinyur Red Bull yang terlibat dalam pengembangan mobil RB20 yang mendominasi musim ini. Max Verstappen dan Sergio Perez berhasil finis pertama dan kedua di Grand Prix Arab Saudi, mengulangi hasil mereka di Bahrain sepekan sebelumnya, untuk menegaskan dominasi Red Bull. Namun, media Italia bersikeras bahwa Ferrari sedang mencoba memanfaatkan kontroversi di luar lintasan yang menimpa Red Bull dengan menarik staf penting di belakang layar .
Tiga insinyur tersebut bekerja sama dengan direktur teknis Red Bull, Pierre Wache, yang merupakan tangan kanan dari Adrian Newey, lapor Gazzetta. Dan Ferrari "berusaha mendekati Wache beberapa kali, terakhir tahun lalu", lapor Corriere. Wache dan tiga insinyur lainnya mengetahui secara detail rencana evolusi RB20 dan waktu pemasangan paket pembaruan – sebuah informasi yang sangat berharga yang tidak boleh diremehkan oleh tim lain, terutama dengan mempertimbangkan tahun 2026.
Semua tim diyakini akan fokus sepenuhnya pada tahun 2026, ketika regulasi baru mulai berlaku dan Red Bull tidak terkecuali. Oleh karena itu, kemungkinan besar pembaruan di paruh kedua musim ini tidak akan lebih jarang daripada di paruh pertama karena tim kemudian akan mencoba meletakkan dasar untuk mobil tahun depan. Mengetahui pendekatan Red Bull terhadap pengembangan untuk tahun 2026 bisa menjadi senjata untuk mengurangi jarak dengan tim tersebut secara drastis.
Integrasi insinyur baru juga dibuat lebih mudah karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk cuti berkebun – di mana insinyur atau eksekutif lainnya pindah dari satu tim ke tim lain dan harus menjembatani periode waktu jauh dari pekerjaan. Hal ini mencegah terlalu banyak informasi yang ditransfer secara tidak sengaja. Bahwa Ferrari mungkin ingin memperkuat tim dengan sosok yang kurang menonjol, sekaligus membuka jalan bagi kedatangan nama-nama besar, adalah bagian dari strategi. Bos tim Fred Vasseur dikabarkan telah mendapatkan jasa Loïc Serra dari Mercedes, meskipun detail akhir belum diselesaikan. Scuderia ingin menyelesaikan jajaran teknis sebelum dimulainya proyek 2026. Sebuah teka-teki yang memakan waktu, tetapi peristiwa beberapa minggu terakhir bisa saja mempercepat prosesnya.
Ferrari “contact” three crucial Red Bull engineers who know secrets of RB20 | F1 | Crash
How Red Bull could help Ferrari’s ‘time-consuming puzzle’ | RacingNews365
