Marc Marquez berhasil meraih posisi keempat di balapan MotoGP Qatar, setelah berduel sengit dengan pendatang baru Pedro Acosta. Ini adalah balapan pertama Marquez bersama Ducati, setelah meninggalkan Honda akhir tahun lalu. Marquez menunjukkan adaptasi yang cepat dengan motor barunya, meski harus menahan diri untuk tidak memaksakan gaya balapnya yang agresif .
Marquez mengaku puas dengan hasil akhirnya, mengingat Qatar bukanlah trek favoritnya. Dia hanya pernah menang sekali di sini, bahkan ketika dia mendominasi MotoGP. Dia juga mengungguli Johann Zarco, pebalap Honda terbaik, dengan selisih 18 detik. Ini menunjukkan bahwa Marquez telah membuat keputusan yang tepat untuk bergabung dengan Ducati, tim yang memenangkan gelar juara dunia tahun lalu bersama Francesco Bagnaia.
Para ahli di paddock juga memberikan pujian kepada Marquez, yang dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara dunia tahun ini. Neil Hodgson, komentator TNT Sports, mengatakan bahwa Marquez akan "senang, sangat senang" dengan ronde pertama tahun ini. Sylvain Guintoli, mantan pebalap MotoGP, menambahkan bahwa Marquez masih belajar untuk menggunakan efisiensi Ducati di keluaran tikungan, dan memperingatkan para pesaingnya untuk "hati-hati dengan Marc Marquez di sisa kejuaraan!".
Sementara itu, Pedro Acosta, pebalap muda berusia 19 tahun yang baru naik kelas dari Moto3, menjadi sensasi di kelas utama dengan menantang Marquez di posisi keempat. Acosta bahkan sempat menyalip Marquez dengan manuver berani, sebelum akhirnya kehilangan grip dan harus puas dengan posisi kesembilan. Acosta dijuluki sebagai pebalap rookie terbaik sejak Marquez di tahun 2013, dan diharapkan bisa terus berkembang di MotoGP.
Balapan MotoGP Qatar menjadi pembuka musim yang menarik, dengan banyak aksi dan drama di lintasan. Jorge Martin, rekan setim Bagnaia di Prima Pramac Ducati, berhasil meraih pole position dengan mencetak rekor lap baru. Namun, dia gagal mempertahankan posisinya di balapan, dan harus mengakui keunggulan Bagnaia, yang menang dengan selisih tipis dari Aleix Espargaro dan Enea Bastianini. Martin harus puas dengan posisi kelima, di belakang Marquez.
Balapan selanjutnya akan digelar di Argentina, pada tanggal 24 Maret 2024. Marquez berharap bisa melanjutkan performa bagusnya di sana, dan mulai mengejar poin dari Bagnaia, yang memimpin klasemen sementara dengan 50 poin. Marquez saat ini berada di posisi keenam, dengan 24 poin. Apakah Marquez bisa menunjukkan kelasnya sebagai pebalap juara dunia bersama Ducati? Kita tunggu saja.
Paddock optimistic as Marc Marquez “restrains himself” on Ducati debut
Paddock optimistic for Marc Marquez after edging Pedro Acosta scrap in Qatar
Starting grid for 2024 Qatar MotoGP: How today’s race will begin
[Bagnaia wins Qatar MotoGP, Marquez fourth on Ducati debut]
