Mercedes menghadapi masalah besar pada Grand Prix Arab Saudi yang berlangsung akhir pekan lalu. Mobil mereka terlihat bouncing atau melompat-lompat di tikungan-tikungan berkecepatan tinggi, yang membuat mereka kehilangan banyak waktu dibandingkan dengan rival-rivalnya. Hal ini berdampak pada hasil yang mengecewakan, di mana George Russell hanya finis di posisi keenam dan Lewis Hamilton di posisi kesembilan.
Mercedes mengakui bahwa mereka memiliki masalah "fundamental" yang belum mereka mengerti. Andrew Shovlin, direktur teknik Mercedes, mengatakan bahwa timnya khawatir dengan performa mereka di sektor pertama, yang terdiri dari tikungan-tikungan cepat. Dia mengatakan bahwa mereka akan bekerja keras untuk memperbaiki masalah ini sebelum balapan berikutnya di Melbourne, Australia.
"Kami tidak tampil baik akhir pekan ini," kata Shovlin. "Performa kami di kecepatan tinggi sangat lemah, dan mobil kami bouncing di tikungan-tikungan itu. Hal ini berkontribusi pada kualifikasi yang buruk, tetapi juga berarti kami tidak bisa menantang Aston Martin dan McLaren di balapan. Kami kehilangan begitu banyak waktu di sektor satu sehingga kami menghabiskan sisa lap untuk mengejarnya."
Sirkuit di Australia dan Jepang, yang akan menjadi tuan rumah dua balapan berikutnya, juga memiliki karakteristik yang mirip dengan Arab Saudi, yaitu banyak tikungan cepat. Ini berarti bahwa Mercedes bisa menghadapi akhir pekan yang sulit lagi jika mereka tidak bisa memperbaiki kelemahan mereka.
"Secara keseluruhan, ini adalah akhir pekan yang sangat frustrasi, tetapi pada akhirnya ini adalah kesalahan kami sendiri," tambah Shovlin. "Kami telah melihat kilasan performa yang kuat, tetapi tidak mudah untuk menempatkan set-up di tempat yang tepat dan kami jelas memiliki beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki. Kami harus bekerja keras antara sekarang dan Melbourne untuk meningkatkan. Sirkuitnya mirip dan kami tidak ingin akhir pekan seperti ini lagi."
Mercedes berharap dapat kembali bersaing dengan Red Bull, yang mendominasi dua balapan pertama musim ini. Max Verstappen memenangkan kedua balapan tersebut, sementara Sergio Perez finis di posisi kedua. Mercedes saat ini tertinggal 50 poin dari Red Bull di klasemen konstruktor.
