MotoGP, ajang balap motor paling prestisius di dunia, sering disebut sebagai "raksasa tidur" yang siap untuk berkembang pesat, terutama di Amerika Serikat. Dengan sejarah yang kaya dan penggemar yang berdedikasi, MotoGP kini tengah mengalami momentum pertumbuhan yang signifikan, mirip dengan apa yang telah dilakukan Formula 1 di era kepemilikan Liberty Media.
Dan Rossomondo, Chief Commercial Officer MotoGP yang berasal dari Amerika dan sebelumnya bekerja untuk NBA, menargetkan pertumbuhan besar di AS. Ia percaya bahwa MotoGP memiliki potensi yang belum sepenuhnya tergali di pasar Amerika. Dengan pendekatan yang inovatif dan strategi pemasaran yang tepat, MotoGP dapat menarik perhatian dan membangun basis penggemar yang lebih luas di negara tersebut.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah melalui kerjasama dengan Trackhouse Racing, tim baru yang berbasis di Nashville dan dimiliki bersama oleh rapper Pitbull. Tim ini berasal dari latar belakang NASCAR dan diharapkan dapat membawa semangat baru dalam kompetisi MotoGP.
Selain itu, hak siar TV MotoGP di AS kini telah beralih ke Warner Bros Discovery’s TNT Sports. Perubahan ini dianggap sangat signifikan karena akan meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas MotoGP bagi penonton di AS. Rossomondo menekankan bahwa olahraga ini sangat cocok untuk penonton Amerika dan ia sangat antusias dengan prospek ini.
Tidak hanya itu, MotoGP juga mengadopsi teknologi terkini, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keselamatan dan performa. AI digunakan untuk melacak posisi pembalap di sirkuit dan performa motor, serta menghasilkan grafik on-air yang canggih. Teknologi ini tidak hanya berperan dalam aspek balapan, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan produk otomotif di masa depan.
Dengan inovasi dan strategi yang tepat, MotoGP diharapkan dapat membangkitkan "raksasa tidur" dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu olahraga paling menarik di Amerika Serikat.
