Alex Marquez, pembalap tim Gresini Ducati, mengakui bahwa posisi start yang kurang menguntungkan telah menjadi penghalang dalam balapan MotoGP yang berlangsung di Qatar. Meskipun berhasil menunjukkan performa impresif selama sesi latihan pada hari Sabtu, Marquez gagal menciptakan putaran sempurna selama kualifikasi Q2, yang menyebabkannya harus memulai balapan dari baris ketiga.
Dalam wawancara terbarunya, Marquez menekankan pentingnya kualifikasi yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal dalam balapan. "Jika kamu start dari dua baris pertama, balapan akan berbeda sekali," ujar Marquez. Pembalap asal Spanyol itu menyelesaikan balapan di posisi ketujuh, hanya berselisih 1,5 detik dari Enea Bastianini dari tim pabrikan Ducati dan 3,3 detik dari kakaknya, Marc Marquez.
Marquez berambisi untuk memperbaiki performa kualifikasinya di Portimao, Portugal, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Kami perlu meningkatkan sedikit lagi dan lebih memperhatikan sesi kualifikasi, agar tidak membuat kesalahan yang sama seperti di sini dan bisa berada di dua baris pertama," tambahnya.
Dengan fokus yang kuat pada kualifikasi, Marquez berharap dapat memulai balapan dari posisi yang lebih baik dan berpotensi meraih podium. Saat ini, ia berada di posisi ketujuh dalam kejuaraan dunia, sebagai pembalap GP23 terbaik kedua setelah Marc Marquez.
Kesimpulannya, Alex Marquez mengidentifikasi kualifikasi sebagai area kritis yang memerlukan perhatian lebih untuk mencapai sukses di MotoGP. Dengan balapan berikutnya di Portimao, semua mata akan tertuju pada pembalap muda ini untuk melihat apakah ia dapat mengatasi tantangan kualifikasi dan membuktikan dirinya sebagai pesaing utama di lintasan balap.
