Aston Martin, tim yang tengah naik daun di ajang Formula 1, kini tengah berada di persimpangan jalan terkait masa depan salah satu pembalapnya yang paling berpengalaman, Fernando Alonso. Pada usia 42 tahun, Alonso tidak hanya membawa keahlian mengemudi yang luar biasa, tetapi juga semangat dan motivasi yang menular ke seluruh anggota tim.
Mike Krack, kepala tim Aston Martin, secara terbuka mengakui bahwa mereka sangat ingin mempertahankan Alonso untuk musim 2025 dan seterusnya. Namun, semua ini bergantung pada keputusan Alonso sendiri, apakah ia ingin melanjutkan karirnya di Formula 1.
Alonso, yang telah mencatatkan hasil mengesankan dengan finis di posisi kesembilan di Grand Prix Bahrain dan kelima di Saudi Arabia, telah menjadi pusat perhatian seiring dengan spekulasi tentang kursi yang akan ditinggalkan oleh Lewis Hamilton di Mercedes pada tahun 2025. Aston Martin menyadari bahwa untuk mempertahankan pembalap sekaliber Alonso, mereka harus menyediakan mobil yang cepat dan kompetitif yang dapat meyakinkan Alonso untuk tetap berada dalam proyek ini.
Sementara Alonso sendiri telah memberikan sinyal bahwa ia merupakan opsi yang ‘menarik’ bagi tim lain jika tidak tercapai kesepakatan dengan Aston Martin. Ini menunjukkan bahwa Alonso masih memiliki banyak pilihan dan tidak akan tinggal di Formula 1 hanya untuk ‘bersenang-senang’. Ia adalah pembalap yang serius dan akan mempertimbangkan semua opsi yang ada sebelum membuat keputusan akhir.
Dengan kontraknya yang akan berakhir di akhir musim ini, Aston Martin dan Alonso dihadapkan pada negosiasi yang penting. Jika Aston Martin dapat memberikan apa yang dibutuhkan Alonso, yaitu mobil yang cepat dan proyek yang menjanjikan, maka kemungkinan besar kita akan melihat sang juara dunia dua kali ini tetap bersama tim. Namun, jika tidak, pintu akan terbuka lebar bagi Alonso untuk menjajal tantangan baru, mungkin bahkan dengan Mercedes.
Kita semua menantikan keputusan Alonso, karena apa pun yang dipilihnya, pasti akan membawa dampak besar bagi dunia Formula 1.
