Esteban Ocon, pembalap Formula 1 dari tim Alpine, baru-baru ini berbicara tentang persaingannya dengan Max Verstappen selama masa mereka di ajang karting. Ocon mengungkapkan bahwa ia dan ayahnya tidak pernah merasa takut menghadapi Max Verstappen atau ayahnya, Jos Verstappen, yang juga merupakan mantan pembalap F1.
Menurut Ocon, semua orang sedikit takut kepada Jos dan Max karena Jos memiliki reputasi sebagai pembalap F1 yang tangguh dan terkadang menakutkan ketika berbicara dengan pembalap muda di lintasan karting. Namun, Ocon dan ayahnya hanya ingin balapan dan mereka melakukan itu dengan keras. Terkadang, mereka melampaui batas dalam beberapa balapan, tetapi itu mengajarkan Ocon banyak hal tentang cara balapan.
Ocon dan Verstappen kembali bertemu di ajang Formula 3, setelah tiga tahun berpisah sejak karting, dan kembali bersaing untuk gelar juara. Ocon menikmati persaingan dengan Verstappen, menganggap balapan yang keras adalah hal yang menarik dan merupakan inti dari balapan itu sendiri.
Pada tahun 2014, Ocon berhasil mengalahkan Verstappen untuk meraih gelar juara F3. Namun, Verstappenlah yang lebih dulu melangkah ke Formula 1 dengan bergabung dengan tim Toro Rosso. Ocon mengakui bahwa ia merasa sangat frustrasi karena Verstappen lebih dulu mendapatkan kesempatan di F1.
Ocon bergabung dengan Program Junior Mercedes dan terus berusaha keras hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk debut di F1 bersama tim Manor pada pertengahan tahun 2016. Meskipun mengalami kekecewaan karena Verstappen lebih dulu promosi ke F1, Ocon tetap berkomitmen pada karir balapannya dan percaya bahwa usahanya akan membuahkan hasil.
Kisah Ocon ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia balap, persaingan yang ketat sering kali menjadi bumbu yang membuat cerita karir seorang pembalap menjadi lebih menarik dan penuh warna.
