Yamaha telah memberikan peringatan kepada pembalap MotoGP mereka, Fabio Quartararo, bahwa tidak akan ada perbaikan cepat yang bisa diharapkan dalam waktu dekat. Setelah hasil yang kurang memuaskan di seri pembuka MotoGP di Qatar, di mana Quartararo finis di posisi ke-11 dan rekan setimnya, Alex Rins, di posisi ke-16, tim Yamaha menghadapi tantangan besar.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyatakan bahwa hasil di Qatar menunjukkan posisi sebenarnya dari tim saat ini. "Kami sadar bahwa kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan minggu ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi kami," ujar Meregalli. "Namun, seperti yang telah kami katakan sebelumnya, perubahan yang kami coba lakukan tidak akan memberikan hasil instan – kemajuan signifikan yang kami cari membutuhkan waktu dan kerja keras."
Meregalli menambahkan bahwa tim dan Yamaha sangat termotivasi untuk mencari perbaikan di setiap kesempatan dan memberikan dukungan penuh kepada Fabio dan Alex. "Akhir pekan balapan ini akan sangat berharga bagi kami, karena ini adalah kesempatan untuk mengonfirmasi temuan dari GP Qatar," tuturnya.
Quartararo sendiri mengakui bahwa GP Qatar bukanlah awal musim yang mudah, namun kini ia tahu apa yang harus dikerjakan. "Sirkuit Portimao sangat berbeda dari sirkuit Lusail, jadi akan menarik untuk melihat bagaimana penanganan motor dan keausan ban dibandingkan," kata Quartararo. "Tanpa poin di Sprint di Qatar, kami berada di tengah-tengah klasemen, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk naik di peringkat akhir pekan ini. Seperti biasa, saya akan memberikan 100% saya, dan saya tahu tim juga demikian, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan!"
Rins juga menambahkan bahwa meskipun hasilnya tidak bagus, balapan di Qatar sangat berguna untuk mendapatkan data dan belajar banyak untuk Portimao. "Sayangnya, 6 lap terakhir kami membayar harga karena terlalu keras berusaha memulihkan posisi karena ban kami sudah habis," ungkap Rins. "Namun, saya senang karena kami berkendara dengan kecepatan yang serupa dengan Yamaha lainnya, yang berarti bahwa kami berada di level yang sama, dan kami dapat bekerja sama untuk meningkatkan di cara yang sama."
Dengan kontrak Quartararo yang akan berakhir di akhir tahun ini, Yamaha menghadapi pertarungan untuk mempertahankan pembalap bintang mereka. Dengan Aprilia yang dilaporkan mengincar tanda tangan Quartararo untuk musim 2025, Yamaha tahu mereka harus meyakinkan Quartararo bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk menjadi kompetitif kembali. Sejak memenangkan kejuaraan pada tahun 2021, telah terjadi penurunan kinerja bagi Quartararo dan Yamaha. Namun, meskipun harapan mungkin tidak kembali di Portimao minggu ini, jelas bahwa pabrikan Jepang tersebut menggunakan putaran kedua kejuaraan sebagai latihan pengumpulan data untuk mengembangkan proyek mereka. Salah satu masalah utama yang harus diperbaiki adalah kurangnya kecepatan balapan, sebuah kemunduran yang tidak terduga di Qatar.
