Dalam dunia balap Formula 1, rumor tentang kemungkinan hengkangnya Max Verstappen dari tim Red Bull telah menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan. Menanggapi hal ini, rekan satu timnya, Sergio Perez, memberikan pandangannya yang cukup menarik.
Perez menekankan bahwa kepergian Verstappen akan menjadi pukulan berat bagi tim, mengingat harmoni dan hasil yang saat ini sedang dinikmati oleh Red Bull. Dengan kemenangan beruntun di Bahrain dan Arab Saudi, tim tampaknya sedang dalam kondisi terbaiknya. Perez sendiri tidak memiliki klausa serupa dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk hengkang jika Helmut Marko, salah satu tokoh kunci di Red Bull, memutuskan untuk meninggalkan tim.
Spekulasi ini semakin menguat setelah Jos Verstappen, ayah dari Max, terlihat berbicara dengan Toto Wolff, kepala tim Mercedes. Ditambah lagi dengan komentar Jos bahwa situasi yang melibatkan Christian Horner, jika tidak segera diselesaikan, bisa meruntuhkan Red Bull dari dalam.
Namun, Perez tetap optimis dan berfokus pada pekerjaannya di tim. Ia menegaskan bahwa tim sedang dalam posisi yang kuat dan tidak melihat alasan untuk melakukan perubahan besar. Meskipun demikian, Perez mengakui bahwa kepergian Verstappen tentu akan berdampak signifikan bagi dinamika tim.
Dengan kontrak Verstappen yang tidak berakhir hingga 2028, masih banyak spekulasi yang beredar. Namun, Perez menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut tentang klausa kontrak Verstappen ditujukan langsung kepada sang juara dunia itu sendiri.
Situasi di Red Bull saat ini memang penuh dengan dinamika, dan komentar Perez ini menambahkan perspektif baru dalam saga yang terus berkembang mengenai masa depan Max Verstappen di Formula 1.
