Carlos Sainz, pembalap tim Ferrari, telah menyatakan kesiapannya untuk kembali beraksi di Formula 1 setelah absen di balapan terakhir di Arab Saudi karena appendisitis. Meskipun mengakui bahwa dirinya belum pulih sepenuhnya, Sainz bertekad untuk menghadapi tantangan yang ada.
Sainz terpaksa menjalani operasi appendisitis yang membuatnya harus melewatkan balapan di Jeddah. Namun, dengan semangat yang tinggi, ia telah melakukan segala upaya untuk pemulihan dan merasa siap untuk kembali mengemudikan mobil SF-24 di sesi latihan bebas yang akan berlangsung di Melbourne.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa meskipun dirinya belum berada dalam kondisi fisik 100%, ia tetap optimis dapat menghadapi akhir pekan yang kuat asalkan tidak merasakan sakit saat berkendara. Sainz menambahkan, "Saya akan mencoba sebaik mungkin. Bukan berarti saya akan berada dalam kondisi 100% karena jelas saya telah menghabiskan 10 hari di tempat tidur – bukan 10 hari berlatih dan pergi ke simulator serta mempersiapkan akhir pekan seperti biasa."
Sainz juga menyatakan bahwa ia telah melakukan banyak usaha dan logistik yang tidak bisa dibayangkan untuk memastikan kebugarannya untuk balapan ini. Ia merasa sangat senang dengan kemajuan yang telah dicapai dan kini saatnya untuk kembali ke mobil dan melihat bagaimana perasaannya.
Meskipun ada keraguan tentang kebugarannya, Sainz tetap yakin bahwa ia dapat mengumpulkan akhir pekan yang kuat dan tujuannya adalah untuk menantang Red Bull. Dengan tekad yang kuat dan persiapan yang telah dilakukan, Sainz siap untuk kembali ke lintasan dan membuktikan kemampuannya di Grand Prix Australia.
