Max Verstappen, juara dunia Formula 1 tiga kali, baru-baru ini menanggapi ketertarikan dari tim Mercedes yang diungkapkan oleh Toto Wolff, dan membantah adanya kekhawatiran terkait proyek mesin F1 Red Bull. Verstappen mengakui bahwa mendengar ketertarikan dari Mercedes adalah hal yang menyenangkan, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keputusannya untuk masa depan.
Dalam wawancara menjelang Grand Prix Australia, Verstappen berkomentar bahwa meskipun ada "moments" dengan Wolff, rasa saling menghormati tetap ada di antara mereka. Namun, ia menambahkan bahwa dari sisi dirinya, ketertarikan tersebut tidak mengubah apapun.
Verstappen juga menepis rumor yang menyebutkan bahwa ia khawatir tentang proyek unit tenaga Red Bull yang akan datang pada tahun 2026. Ia menyatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir dan selalu berkomunikasi erat dengan Christian Horner, kepala tim Red Bull. Verstappen menegaskan bahwa semua orang di tim bekerja keras dan tidak ada alasan untuk panik. Selain itu, ia juga menyadari bahwa mengalahkan produsen mesin yang sudah mapan bukanlah tugas yang mudah, namun ia merasa optimis dengan tim yang bekerja pada proyek tersebut.
Verstappen, yang kontraknya dengan Red Bull berlangsung hingga tahun 2028, menutup spekulasi tentang kemungkinan pindah ke Mercedes. Ia menyatakan niatnya untuk memenuhi kontraknya dengan Red Bull, meskipun mengakui bahwa ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah tahun 2028.
