Franco Morbidelli, pembalap MotoGP dari tim Pramac Ducati, kembali ke sirkuit Portimao dengan semangat yang tak tergoyahkan meskipun sebelumnya mengalami kecelakaan yang cukup serius di tempat yang sama. Morbidelli yang kehilangan kendali atas Ducati Panigale V4S pada Januari lalu, sempat dirawat di rumah sakit karena pingsan. Akibat kecelakaan tersebut, ia terpaksa absen dari seluruh sesi tes pramusim MotoGP dan menggunakan seri pembuka di Qatar sebagai ajang latihan dengan motor Ducatinya.
Kini, menjelang MotoGP Portugal yang merupakan seri kedua musim 2024, Morbidelli menghadapi trek ini dengan pandangan yang positif. "Tidak ada yang negatif dalam mendekati trek ini," ujar Morbidelli. "Alasan pertamanya adalah karena trek ini indah. Saya memang mengalami kecelakaan, ya. Kecelakaan yang serius. Tapi kecelakaan itu sangat aneh. Kecelakaan yang tidak mungkin terulang. Secara teknis, itu tidak bisa mempengaruhi pemikiran saya."
Pemulihan fisik Morbidelli dari kecelakaan Januari telah selesai, yang berarti ia dapat meningkatkan kemajuannya pada GP24, meskipun lebih lambat daripada pesaing MotoGP lainnya. "Kami akan terus beradaptasi dengan motor baru, tapi dengan kepercayaan diri yang lebih besar daripada di Qatar," tambahnya.
Morbidelli juga mengomentari tentang GP24, yang berhasil dimenangkan oleh Pecco Bagnaia di MotoGP Qatar, dan yang juga ditunggangi oleh rekan satu timnya, Jorge Martin, hingga meraih kemenangan di sprint. "Motor ini harus dikendarai dengan cepat! Pecco dan Jorge mengendarainya lebih cepat daripada Ducati lainnya. Motor ini harus dikendarai dengan cara tersebut."
Dengan kembalinya Morbidelli ke Portimao, ia menunjukkan ketahanan dan dedikasi terhadap olahraga yang dicintainya, serta tekad untuk terus maju tanpa rasa takut atau keraguan..
