Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, baru-baru ini menegaskan bahwa mobil F1 W15 dari tim Mercedes bukanlah ‘saudara jahat’ dari pendahulunya yang mengecewakan. Sebaliknya, ia menyebut mobil tersebut ‘luar biasa’ dan penuh dengan potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Dalam seri balapan yang telah berlangsung, termasuk Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi, Mercedes tidak menunjukkan performa yang diharapkan. Namun, Hamilton tetap optimis dan percaya bahwa timnya memiliki kemampuan untuk memperbaiki situasi. Ia mengakui bahwa ada beberapa kesalahan dalam pengaturan mobil yang menyebabkan hasil yang kurang memuaskan.
Menjelang Grand Prix Australia, Hamilton dan rekan satu timnya, George Russell, sama-sama yakin bahwa Mercedes dapat menemukan peningkatan. Hamilton menekankan bahwa mobil W15 memiliki ‘banyak potensi’ dan timnya sedang fokus untuk memahami lebih dalam tentang mobil tersebut.
Hamilton juga menyatakan dukungannya terhadap Susie Wolff, direktur tim F1, yang baru-baru ini mengajukan keluhan pidana terhadap badan pengatur F1, FIA. Ia mengkritik FIA dan mendukung ‘keberanian’ Wolff dalam menghadapi situasi tersebut.
Meskipun Hamilton akan meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari musim depan, ia tetap memiliki keyakinan penuh pada tim Mercedes untuk mengatasi masalah yang saat ini menghambat mobil F1 mereka di tahun 2024. Ia berharap bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, tim dapat mencapai podium atau bahkan kemenangan di musim ini.
Hamilton mengakhiri dengan pesan positif, menegaskan bahwa ia dan timnya tidak akan menyerah dan akan terus berusaha untuk memaksimalkan potensi yang ada pada mobil W15 Mercedes.
