Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah menjalani sesi latihan yang mengecewakan di Grand Prix Australia. Pembalap tim Mercedes itu mengakui bahwa ia merasa sangat tidak percaya diri dengan performa mobil W15, sebuah situasi yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Dalam sesi latihan kedua, Hamilton hanya mampu menempati posisi ke-18, tertinggal lebih dari 1,5 detik dari pemimpin waktu dan bahkan kalah cepat dari rekan satu timnya, George Russell. Hamilton melaporkan melalui radio tim bahwa ada sesuatu yang "tidak beres" dengan mobilnya, yang menambah kekhawatiran akan kondisi mobil Mercedes yang sebenarnya.
Toto Wolff, kepala tim Mercedes, mengungkapkan bahwa Hamilton telah melakukan serangkaian eksperimen pengaturan di FP2 yang berakhir dengan hasil yang tidak diharapkan. "Saya jelas tidak merasa baik. Kami memiliki salah satu sesi terburuk yang saya alami, mungkin, dalam waktu yang lama," kata Hamilton. "P1 terasa baik. Mobil, di Run 1, terasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tapi semakin buruk dan buruk."
Hamilton menambahkan bahwa ada sisi positif dari sesi latihan pertama yang mereka lakukan, yang menunjukkan bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki situasi. Sementara itu, Russell mengalami hari yang lebih lancar dan menyatakan bahwa tim sedang mendorong batas dan mengalami beberapa momen kecil, tetapi semuanya masih terkendali pada akhirnya.
Russell juga menyoroti bahwa persaingan di sesi pertama terasa sangat ketat dengan selisih beberapa detik yang memisahkan sepuluh mobil. Namun, di FP2, situasi menjadi lebih terpencar. "Saya merasa cukup nyaman di luar sana sejak awal," ujar Russell. "Kami melakukan perubahan di Saudi dan Bahrain. Kami masih mencoba memahami mobil ini lebih lanjut."
Kedua pembalap menekankan pentingnya setiap putaran untuk belajar lebih banyak tentang mobil dan mencoba mendapatkan performa terbaik darinya. Dengan dukungan tim di pabrik yang bekerja di simulator, mereka berharap dapat mengekstrak lebih banyak performa dari mobil W15.
Penggemar dan pengamat Formula 1 tentunya akan menantikan respons Hamilton dan tim Mercedes dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan reputasi dan sejarah kesuksesan yang dimiliki Hamilton, banyak yang berharap ia dapat menemukan solusi untuk kembali ke puncak performa di balapan yang akan datang.
