Carlos Sainz, pembalap Ferrari, telah kembali ke kokpit mobil F1-nya setelah menjalani operasi apendiks yang membuatnya absen dari Grand Prix Arab Saudi. Dalam sesi latihan di Grand Prix Australia, Sainz berhasil menyelesaikan total 48 lap tanpa mengalami masalah berarti.
Sainz mengungkapkan bahwa ia merasa "baik-baik saja", meskipun merasa sedikit lelah setelah sesi latihan. Ia menyatakan bahwa dirinya mampu menjalankan seluruh program latihan yang direncanakan dan merasa sangat senang karena dapat melakukannya tanpa kendala.
Pembalap asal Spanyol itu menargetkan untuk kembali penuh di Grand Prix Australia ini dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan mencatat waktu tercepat ketiga di sesi latihan kedua, hanya 0,430 detik di belakang rekan satu timnya, Charles Leclerc.
Leclerc, rekan satu tim Sainz, percaya bahwa Ferrari akan memiliki "kesempatan terbaik" untuk menantang Red Bull di musim ini di Melbourne. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa Red Bull belum menunjukkan performa maksimal mereka, sehingga situasi sebenarnya masih harus dinantikan.
Sainz, yang memiliki dua kemenangan F1 dan 19 podium finish, menunjukkan semangat yang tinggi dan optimisme untuk kualifikasi dan balapan yang akan datang, dengan harapan dapat memaksimalkan potensi dari dirinya dan mobilnya.
