Max Verstappen, pembalap tim Red Bull Racing, mengakui bahwa sesi latihan bebasnya pada Grand Prix Australia berlangsung kurang mulus. Ia mengalami kerusakan pada bagian bawah mobilnya yang menyebabkan ia kehilangan waktu selama 25 menit di sesi latihan kedua (FP2), dan akhirnya berada di posisi kedua setelah Charles Leclerc dari tim Ferrari.
Leclerc berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencatat waktu tercepat, sementara Verstappen berjuang untuk mengikuti ritme. Meskipun Verstappen telah memenangkan dua balapan pertama musim ini dan berambisi untuk menyamai rekor 10 kemenangan berturut-turut, hari Jumat di Melbourne menunjukkan bahwa ia mungkin akan mendapat persaingan ketat dari Leclerc.
Verstappen sendiri menggambarkan hari itu sebagai "sedikit berantakan" karena insiden yang terjadi pada FP1, di mana ia melebar dan merusak bagian bawah serta sasis mobilnya. Namun, ia memuji kerja cepat timnya yang berhasil memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga ia masih dapat menyelesaikan program latihannya. Meskipun demikian, ia mengaku ingin memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan simulasi balapan jarak jauh.
Sementara itu, rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz yang baru kembali dari operasi usus buntu, berhasil menempati posisi ketiga tercepat di belakang Verstappen. Di sisi lain, rekan setim Verstappen di Red Bull, Sergio Perez, berada di posisi kedelapan.
Dengan hasil yang cukup mengejutkan di hari Jumat, tampaknya Ferrari akan memberikan tantangan yang serius kepada Verstappen untuk posisi pole pada hari Sabtu, terutama mengingat bahwa Ferrari adalah satu-satunya tim selain Red Bull yang berhasil memenangkan grand prix tahun lalu.
