Dalam dunia balap Formula 1 yang penuh persaingan, setiap detik sangat berharga. Baru-baru ini, Helmut Marko, penasihat tim Red Bull Racing, memberikan kritik keras kepada dua pembalap, Daniel Ricciardo dan Yuki Tsunoda, dengan menyebut mereka "terlalu lambat" dalam sesi latihan Jumat di Grand Prix Australia. Kedua pembalap tersebut, yang berkompetisi untuk tim RB, menunjukkan waktu yang mengecewakan dengan Ricciardo di posisi ke-12 dan Tsunoda di posisi ke-10.
Ricciardo, yang memulai musim F1 2024 dengan harapan tinggi untuk mendapatkan tempat di samping Max Verstappen di Red Bull tahun depan, tampaknya berada di bawah tekanan setelah kritik tersebut. Sementara itu, Tsunoda, yang juga memiliki ambisi serupa, harus menghadapi kenyataan bahwa performa kualifikasi yang baik tidak cukup tanpa kecepatan yang konsisten di balapan.
Kritik ini semakin terasa bagi Ricciardo karena Grand Prix Australia merupakan balapan kandang baginya. Sebelumnya, ia dianggap sebagai pilihan utama Red Bull jika mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak Sergio Perez tahun depan. Namun, Perez telah memulai musim ini dengan cemerlang, mendapatkan dua finis di posisi kedua, sementara Ricciardo tertinggal.
Setelah dua putaran musim 2024, baik Ricciardo maupun Tsunoda belum mendapatkan poin. Masalah mereka semakin terlihat di Bahrain ketika mereka berselisih, dengan Ricciardo menyalahkan "ketidakmatangan" Tsunoda atas keputusannya untuk menyalip di lap pendinginan. Kedua pembalap RB, berdasarkan latihan Jumat, tampaknya memiliki sedikit harapan untuk kualifikasi Sabtu di Australia.
Alan Jones, mantan juara F1 dari Australia, bahkan telah mempertanyakan apakah rekan senegaranya, Ricciardo, sudah melewati masa terbaiknya. Dengan situasi saat ini, kedua pembalap harus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka dan membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di salah satu tim papan atas Formula 1.
