Beranda Formula 1 Lewis Hamilton: Musim F1 2024 Terburuk yang Pernah Dialami

Lewis Hamilton: Musim F1 2024 Terburuk yang Pernah Dialami

24
0

Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, mengalami awal musim yang sangat mengecewakan pada tahun 2024. Setelah gagal menyelesaikan Grand Prix Australia karena masalah mesin, Hamilton menyatakan ini sebagai "awal terburuk" dalam karir F1-nya. Kegagalan ini menambah deretan hasil buruk yang telah dialami oleh tim Mercedes, di mana Hamilton hanya berhasil mengumpulkan delapan poin dari tiga seri pembuka dan saat ini berada di posisi kesembilan dalam klasemen kejuaraan.

Hamilton, yang telah berusia 39 tahun, menghadapi tantangan yang belum pernah dia alami sebelumnya. Dengan performa yang jauh dari harapan, ia mencoba tetap optimis dan fokus pada kerja keras bersama timnya. Meskipun mengakui bahwa situasi saat ini lebih buruk daripada tahun 2009, ketika McLaren juga mengalami awal musim yang buruk, Hamilton tetap berusaha untuk melihat sisi positif dari setiap situasi.

Kendala yang dihadapi Mercedes semakin diperparah dengan kecelakaan yang dialami George Russell pada lap terakhir, yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan. Tim Mercedes, yang sebelumnya diharapkan dapat bersaing untuk podium dan kemenangan dengan mobil W15 yang telah direvisi, kini harus puas dengan hasil terbaik di posisi kelima.

Hamilton mengakui bahwa situasi saat ini sangat menantang bagi semangat tim. Banyak kerja keras yang telah dilakukan selama musim dingin, namun hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan. Meskipun demikian, Hamilton terinspirasi oleh dedikasi dan usaha yang terus ditunjukkan oleh timnya. Ia percaya bahwa mereka akan dapat bangkit kembali dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Dengan serangkaian hasil yang tidak memuaskan ini, Hamilton dan tim Mercedes harus bekerja keras untuk menemukan solusi agar dapat kembali bersaing di puncak. Mereka harus mengatasi berbagai hambatan dan meningkatkan performa mobil untuk dapat meraih hasil yang lebih baik di seri-seri berikutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini