Christian Horner, kepala tim Red Bull Racing, telah mengungkapkan penyebab pensiunnya Max Verstappen dalam Grand Prix Australia F1. Verstappen, yang memulai balapan dengan baik, kehilangan posisi terdepan pada lap kedua kepada Carlos Sainz dari tim Ferrari sebelum mengalami masalah mekanik yang dramatis dan tidak biasa yang mengakhiri balapannya lebih cepat pada lap keempat.
Asap terlihat mengepul dari bagian belakang mobil Verstappen, dan sang juara dunia harus berhenti karena masalah pada rem belakang kanan. "Ini adalah masalah rem, dan tampaknya masalah ini sudah ada sejak awal balapan, yang membuat Max merasa seperti menggunakan rem tangan," jelas Horner. "Hal ini menyebabkan dia mengalami beberapa momen karena panas yang terus meningkat dan akhirnya mengakibatkan kebakaran."
Dalam insiden yang terpisah, Sergio Perez, rekan satu tim Verstappen, juga mengalami kerusakan pada mobilnya. Meskipun Perez berhasil menyelesaikan balapan, Horner mengungkapkan bahwa Perez mengalami kerusakan signifikan pada bagian bawah mobilnya setelah melewati Fernando Alonso, yang berdampak pada performa mobilnya.
"Kerusakan tersebut menyebabkan hilangnya sejumlah besar downforce, yang memperburuk degradasi ban," tambah Horner. "Kami biasanya tidak mengalami masalah di akhir stint, jadi ini adalah sesuatu yang tidak biasa bagi mobil kami. Kami perlu memahami apa yang terjadi."
Meskipun mengalami DNF, Verstappen masih memimpin kejuaraan dunia dengan selisih empat poin. "Sangat luar biasa setelah tiga balapan dia masih memimpin Kejuaraan Dunia meskipun dengan DNF tersebut. Banyak pelajaran yang dipetik hari ini," kata Horner.
Perez, yang tidak berhasil memenangkan balapan dalam ketidakhadiran Verstappen, turun dari posisi kedua kejuaraan ke posisi ketiga, di belakang Charles Leclerc. Kedua pembalap Red Bull akan berusaha untuk memulihkan performa mereka di balapan selanjutnya dan mempertahankan posisi mereka dalam kejuaraan.
Penulis: [Nama Penulis]
