Beranda Formula 1 George Russell Mendesak Pengibaran Bendera Merah Setelah Kecelakaan Mengerikan

George Russell Mendesak Pengibaran Bendera Merah Setelah Kecelakaan Mengerikan

28
0

Pembalap tim Mercedes, George Russell, mengalami kecelakaan besar pada lap terakhir Grand Prix Australia. Dalam upaya mengejar Fernando Alonso dari tim Aston Martin untuk posisi keenam, Russell kehilangan kendali mobilnya di Tikungan 6 dan menabrak pembatas luar. Mobilnya kemudian tergelincir kembali ke trek dan berhenti dengan posisi menyamping.

Situasi menjadi genting ketika Russell terdampar di tengah lintasan, berpotensi membahayakan pembalap lain yang mendekat dari belakang. Dalam keadaan panik, Russell meminta pengibaran bendera merah melalui radio tim dengan suara yang putus asa, "Bendera merah, bendera merah, bendera merah," teriaknya. "Saya di tengah lintasan. Bendera merah, bendera merah! Merah, merah, merah, merah, merah. Saya di tengah. Bendera merah! Astaga!".

Namun, kontrol balapan memutuskan untuk tidak mengibarkan bendera merah, melainkan menerapkan Virtual Safety Car untuk memungkinkan pembalap lain menyelesaikan lap terakhir dengan aman. Keputusan ini mungkin disebabkan oleh kekhawatiran akan potensi bahaya yang lebih besar jika balapan dihentikan secara tiba-tiba.

Setelah insiden tersebut, Alonso mendapat hukuman dari steward FIA berupa penalti waktu 20 detik karena dianggap melakukan manuver yang "berpotensi berbahaya" pada lap terakhir tersebut. Meskipun Russell kecewa dengan cara balapan berakhir bagi dirinya, ia enggan menuduh Alonso melakukan brake-test terhadapnya.

Russell diperiksa oleh tim medis FIA dan untungnya tidak mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Insiden ini menandai akhir yang mengecewakan bagi tim Mercedes di Grand Prix Australia, dengan Lewis Hamilton sebelumnya juga harus mundur karena masalah mesin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini