Maverick Vinales, pembalap Aprilia, baru-baru ini mengalami balapan yang penuh drama di MotoGP Portimao. Meskipun sempat memimpin dan berpotensi meraih kemenangan, Vinales menghadapi kendala teknis pada gearbox motornya yang membuatnya terjatuh di lap terakhir.
Pada awalnya, Vinales menunjukkan performa yang mengesankan dengan memenangkan balapan Sprint. Namun, harapannya untuk meraih kemenangan ganda terhenti akibat masalah perpindahan gigi dari gigi kelima ke keenam. Masalah ini mulai muncul sejak lap keenam dan semakin memburuk hingga akhirnya motornya terlempar saat mencoba masuk ke gigi keenam di lintasan lurus utama.
Vinales mengungkapkan bahwa dia harus berdoa agar gigi tersebut bisa masuk setelah beberapa kali mencoba. Meskipun mengalami masalah, dia tetap mampu mencatat waktu putaran yang cepat dan hampir menyamai pembalap terdepan. Kecepatan tertingginya bervariasi dari 334.3 hingga 345.0 km/jam di lintasan lurus utama, menunjukkan betapa kompetitifnya dia meskipun menghadapi kendala.
Insiden ini tentu menjadi perhatian bagi tim Aprilia untuk meningkatkan keandalan motor mereka. Vinales sendiri mengakui bahwa dia tidak kecewa, namun menganggap ini sebagai panggilan untuk lebih memperhatikan aspek keandalan. Dia juga mengajak para teknisi Aprilia untuk terus berinovasi dan memperbaiki area yang diperlukan agar dapat bersaing setiap akhir pekan, terutama untuk meraih kemenangan.
Kendati terjatuh, Vinales tetap optimis dan mengapresiasi kinerja motor Aprilia yang luar biasa ketika mendapatkan keseimbangan yang tepat. Dia berharap ke depannya, masalah seperti ini tidak terulang lagi dan dapat terus berkompetisi di barisan terdepan.
