Lando Norris, pembalap tim McLaren, baru-baru ini mencatatkan namanya dalam sejarah Formula 1, tetapi bukan karena alasan yang diharapkan. Dalam Grand Prix Australia yang berlangsung akhir pekan ini, Norris berhasil finis di posisi ketiga, menandai podium ke-14 dalam karirnya, namun masih belum juga meraih kemenangan pertamanya di F1.
Podium di Melbourne ini menjadi sorotan karena Norris kini menjadi pembalap dengan jumlah finis di podium terbanyak tanpa satu pun kemenangan, menggeser posisi Nick Heidfeld yang sebelumnya memegang rekor tersebut. Meskipun hasil ini menunjukkan performa yang kuat dari Norris dan tim McLaren, banyak yang bertanya-tanya apakah strategi yang diambil tim selama balapan telah menghalangi peluang Norris untuk meraih kemenangan pertamanya.
Norris sendiri tampaknya cukup puas dengan hasil yang dicapai, mengingat ini adalah podium pertamanya di musim 2024 dan menambah poin penting untuk kejuaraan. Namun, ia juga mengakui bahwa ada peluang yang terlewat untuk bisa finis lebih tinggi, mungkin bahkan di posisi kedua, mengingat kecepatan yang ditunjukkan selama balapan.
Kendati demikian, Norris dan tim McLaren masih melihat Ferrari dan Red Bull sebagai kompetitor yang berada satu atau dua langkah di depan. Mereka menyadari bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk benar-benar bersaing di puncak. Namun, hasil di Australia ini menunjukkan kemajuan dan potensi yang dimiliki McLaren untuk terus memperbaiki performa mereka di masa depan.
Pembalap berusia 24 tahun itu masih optimis dan berharap bisa kembali ke podium di balapan-balapan selanjutnya, sekaligus mengakhiri penantian untuk kemenangan pertamanya di Formula 1. Dengan semangat dan determinasi yang ditunjukkan, banyak penggemar dan pengamat balap yang berharap Norris akan segera mencapai puncak podium sebagai pemenang.
