Marc Marquez, pembalap MotoGP dari tim Gresini Ducati, mengalami insiden yang tidak biasa dan merugikan selama sesi kualifikasi di sirkuit Portimao. Dalam upaya lap cepat pertamanya, Marquez secara tidak sengaja mengaktifkan perangkat penurun ketinggian belakang saat ia masih membuka gas, sebuah tindakan yang seharusnya dilakukan saat pembalap melepas gas. Kesalahan ini menyebabkan ia kehilangan kendali dan terjatuh, yang berakibat pada posisi start yang kurang menguntungkan di baris ketiga.
Marquez menjelaskan bahwa perangkat tersebut seharusnya diaktifkan saat pembalap mulai melepas gas, bukan saat masih mempercepat. Kesalahan ini diakui oleh Marquez sebagai kesalahan besar karena ia mengaktifkannya terlalu dini. Akibatnya, ia harus memulai balapan dari posisi yang lebih belakang, yang menurutnya sangat mempengaruhi peluangnya dalam balapan.
Meskipun mengalami kecelakaan di kualifikasi, Marquez berhasil bangkit dan menyelesaikan balapan sprint dengan naik podium, menunjukkan kecepatan dan kemampuan adaptasinya dengan motor Ducati yang baru. Marquez mengakui bahwa kecepatan yang ia miliki selama akhir pekan lebih baik dibandingkan di seri sebelumnya di Qatar, yang membantunya untuk menyalip dan menjaga konsistensi.
Kesalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Marquez dan timnya untuk balapan selanjutnya, di mana ia berharap dapat menghindari kesalahan serupa dan memanfaatkan kecepatan yang dimilikinya untuk hasil yang lebih baik.
